Pemilik tiga kelompok lambang bilangan ini, ditemukan pada (8) neptu weton kelahiran. Masing-masing Minggu Pon, Rabu Legi, Selasa Wage, Selasa Pahing, Senin Kliwon, Selasa Legi, Kamis Wage, dan atau Sabtu Pahing.
Jika kelahiran hari pasaran Rabu Pahing menikah dengan salah satu kelahiran hari pasaran tersebut kehidupan rumah tangga mereka akan saling melengkapi dan dikaruniai bahtera rumah tangga, karena seluh kebutuhannya tercukupi,” terang dia.
Namun demikian, penulis buku 'Horoskop Jawa Milenial' Ki Buyut Lawu menyebutkan, nasib keberuntungan atau masa depan seseorang merupakan misteri kehidupan yang tidak bisa diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.
Baca Juga: Waspadai, Emosi dan Ambisi Weton Selasa Legi Dibalik Misteri Khodam Singa Gunung Lawu
Baik terkait karakter atau watak kepribadian, karir profesi, pasang surutnya aliran rejeki demikian juga pasangan ikatan cinta atau jodoh pinasti seseorang.
Karena itulah, jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keterpurukan nasib dalam kehidupan tidak menimpa kita.
Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Baca Juga: 7 Jodoh Weton Selasa Legi: Pilih Salah Satu, Dijamin Tak Mungkin Dikhianati
Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) tadi. ***