"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.
Baca Juga: Kelahiran Weton Minggu Legi: Mistis dan Misterius, Dibalik Misteri Sumur Sinaba
Menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, jumlah lambang bilangan neptu weton Minggu Legi (10). Didapat dari penambahan neptu pasaran Legi bersimbul bilangan (5), dan neptu hari Minggu nilai angkanya (5).
Pemilik neptu weton Minggu Legi, menurut motivator spiritual reliqius tadi dinaungi aura spiritual Macan Ketawan. Harimau terkerangkerangkeng, terjemahan bebasnya.
Jumlah lambang bilangan neptu weton kelahiran (10) memiliki karakter atau watak kepribadian cerdas, berpengetahuan luas dan tidak mudah tersulut emosinya hingga amarahnya memuncak.
“Namun demikian, jikalau harga dirinya tersinggung kemarahannya akan terusik. Sekali emosi amarahnya sulit dikendalikan,” terang praktisi pawukon yang juga penulis buku ‘Astrologi Jawa Milenial’ tadi.
Kelahiran neptu weton Minggu Legi, juga memiliki sifat dasar welas asih dan dermawan. Apabila mengetahui orang yang menderita kesusahan, tidak segan membantunya dengan segala hal yang bisa dilakukan.
Karakter atau watak kepribadian lainnya, kelahiran hari pasaran Minggu Legi juga termasuk orang yang tekun, tidak pernah menyerah, tidak takut gagal, dan dapat memegang teguh tanggung jawab yang diembannya.
Bidang Perniagaan