"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.
Baca Juga: Sukses Mendulang Limpahan Rejeki: Catat, 7 Pekerjaan Terhoki Weton Minggu Pon
Menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, lambang bilangan kelahiran neptu weton Senin Wage (8). Jumlah ini didapat dari lambang bilangan neptu pasaran Wage (4), ditambah neptu hari Senin (4).
Kelahiran neptu weton atau hari pasaran Senin wage dinaungi aura spiritual Lakune Geni, perjalanan api terjemahan bebasnya. Sebagaimana karakter dasar api, selain dapat menerangi dan menyejukkan dapat juga membawa mara bahaya atau bencana.
Pada umumnya, kelahiran neptu weton Senin Wage memiliki karakter cepat tersulut luapan emosinya. Hal ini, juga sangat berpengaruh pada watak kepribadian lainnya yang sensitif, tidak sabaran, serta mudah tersinggung.
Baca Juga: Sarat Kemuliaan Hidup: Kelahiran Weton Minggu Pon, Dibalik Misteri Khodam Raden Kian Santang
Selain itu, pemilik kelahiran hari pasaran Senin Wage juga memiliki beberapa watak negatif lainnya. Disebutkan diantaranya angkuh, terlalu ambisius dan tinggi hati.
Abdi Negara
Namun demikian, dibalik karakter negatifnya kelahiran neptu weton Senin Wage juga memiliki sederet watak kepribadiak baik. Diiantaranya disebutkan Ki Buyut Lawu suka menolong tanpa pamrih, pandai berhemat, setia, dan penurut.