Inilah Jawabnya, Kenapa Weton Jumat Wage Tak Boleh Menjalin Ikatan Cinta dengan Jumat Legi?

- 20 Oktober 2023, 08:05 WIB
Simbol angka dan penjumlahan lambang bilangan hari pasaran atau neptu weton, menurut rumus logika matematik dalam Primbon Jawa
Simbol angka dan penjumlahan lambang bilangan hari pasaran atau neptu weton, menurut rumus logika matematik dalam Primbon Jawa /Dok Horoskop Jawa Milenial/ Ki Buyut Lawu/

Baik terkait karakter atau watak kepribadian, kesesuaian karir profesi, pasang surutnya aliran rejeki demikian juga misteri bertemunya jodoh pinasti atau pasangan rumah tangga seseorang.

 Baca Juga: Kaya Harta Seluas Samudra, Wanita Weton Kamis Pon Cantik Mempesona Hingga Usia Senja

Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, didasarkan atas lambang bilangan masing-masing hari pasaran yang sering disebut juga saptawara dan pancawara.

"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.

Terkait perhitungan kecocokan jodoh pinasti, menurut rumus logika matematik Primbon Jawa, ditentukan dengan penjumlahan lambang bilangan neptu weton kedua belah pihak kemudian dibagi dengan angka (7) sebagai bilangan pembagi.

 Baca Juga: NYESEK: Inilah 4 Neptu Weton Tersulit Temukan Jodoh Hingga Akhir 2023

Hasil dari penjumlahan lambang bilangan neptu weton kelahiran pria dengan wanita, kemudian dibagi (7) tersebut tinggal mencocokkan kriteria sebagaimana telah tercantum dalam perhitungan jodoh pinasti yang telah ada dalam Primbon Jawa.

Misteri Lebu Katiup Angi

Sebagaimana dicontohkan Ki Buyut Lawu, hitungan jodoh pinasti antara pemilik kelahiran neptu weton Jumat Legi dengan kelahiran hari pasaran Jumat Wage.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah