Peluruh Ambisi dan Emosi: Karakter dan Jodoh Weton Kamis Wage, Dibalik Misteri Satriya Wirang dan Nuju Pati

- 5 Juni 2024, 09:05 WIB
Karakter dan jodoh weton Kamis Wage, dibalik misteri Satriya Wirang dan Nuju Pati. Menurut Primbon Jawa, jadi peluruh tinggi ambisi dan emosi
Karakter dan jodoh weton Kamis Wage, dibalik misteri Satriya Wirang dan Nuju Pati. Menurut Primbon Jawa, jadi peluruh tinggi ambisi dan emosi /Pexels/Pavel Danilyuk/

16 Jodoh Weton Kamis Wage

Terkait hitungan jodoh pinasti disebutkan Ki Buyut Lawu, kelahiran neptu weton Kamis Wage paling istimewa diantara 35 hari pasaran lainnya. Kelahiran berlambang bilangan (12),  memiliki 16 pasangan hidup yang paling cocok.

 Baca Juga: Berlimpah Rejeki dan Tak Sakit Hati: 7 jodoh Weton Minggu Kliwon, Dibalik Misteri Lakune Lintang

Disebutkan 16 jodoh weton Selasa Wage, ditemukan dalam hari pasaran yang memiliki jumlah lambang bilangan (9), (10), (11), (14), dan (16).

Rincian 16 nepu weton atau hari pasaran pemilik jumlah lambang bilangan (9), (10), (11), (14), dan (16) tadi sebagaimana disebutkan Ki Buyut Lawu masing-masing sebagai berikut:

  1. Minggu Wage
  2. Senin Legi
  3. Minggu Legi
  4. Selasa Pon
  5. Jumat Wage
  6. Senin Pon
  7. Selasa Kliwon
  8. Rabu Wage
  9. Jumat Legi
  10. Minggu Pahing
  11. Rabu Pon
  12. Jumat Kliwon
  13. Sabtu Legi
  14. Rabu Pahing
  15. Kamis Kliwon
  16. Sabtu Pon.

Kebenaran Absolut

Namun demikian, Ki Buyut Lawu menyebutkan jikalau nasib keberuntungan atau masa depan seseorang merupakan misteri kehidupan yang tidak bisa diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

 Baca Juga: Cantik Mempesona Berlimpah Harta: Wanita Weton Sabtu Wage, diBalik Misteri Titisan Dewi Nawangwulan

Karena itulah, jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keterpurukan nasib dalam kehidupan tidak menimpa kita.

Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) tadi.***

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah