10 Keistimewaan Karakter Weton Minggu Wage, Dibalik Misteri Lakune Angin

- 15 Juni 2024, 12:35 WIB
10 keistimewaan karakter weton Minggu Wage, dibalik misteri Lakune angin menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa
10 keistimewaan karakter weton Minggu Wage, dibalik misteri Lakune angin menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa /Ilustrasi/ Pexels.com/ Ali Pazan/Pexels.com/ Ali Pazani

“Jumlah neptu weton, bukan satu-satunya penentu. Masih ada beberapa unsur lain diantanya wuku, rakam, pancasuda, padangon, dan sadwara,” terang dia.

Kelahiran hari pasaran Minggu Wage, disebutkan juga oleh penulis buku 'Astrologi Jawa Milenial' tadi, dinaungi aura spiritual misteri Lakune Angin atau perjalanan udara.

Dibalik misteri Lakune Angin, berikut 10 keistimewaan karakter weton Minggu Wage yang berlambang bilangan (9), berdasarkan hasil hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa:

  1. Pembawa ketenteraman dan kebahagiaan orang lain
  2. Petuahnya memberikan solusi berbagai problematika kehidupan
  3. Senantiasa menampakan suka cita dibalik kesedihannya
  4. Tekun belajar sepanjang hidupnya
  5. Dikarunia kecerdasan di atas rata-rata
  6. Berpengetahuan luas
  7. Sukses menggapai puncak karir profesi
  8. Pembawa hoki rejeki keluarga dan saudara-saudaranya
  9. Menyukai hal-hal baru yang tidak diminati orang lain, dan
  10. Kharismatik serta disegani dalam berbagai komunitas

 

Kebenaran Absolut

Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan, karir profesi, maupun kecocokan jodoh seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

 Baca Juga: 5 Pekerjaan Terhoki Weton Sabtu Pon, 2 Diantaranya Marketplace dan Ekspedisi

Jikalau hasil hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa ini ditemukan hal terbaik teruntuk kalian, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Sedangkan jikalau hasil diteksinya tidak sesuai harapan, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar keterpurukan nasib tkehidupan idak menimpa kalian.

“Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,” terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian).***

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah