Mengenal Aliran Buddha Mahayana dan Hinayana, Inilah 10 Persamaannya

12 Mei 2022, 21:55 WIB
Para Bhikkhu sedang melakukan ibadah /Instagram @dhamma_buddhis/

KARANGANYARNEWS - Seperti agama lain, dalam Buddha pun memiliki aliran-aliran, yakni Mahayana dan Hinayana.

Pada awalnya, istilah Mahayana dan Hinayana muncul sekitar abad 1 SM sampai abad 1 M, yang tertuang dalam Sutra Saddharma Pundarika atau Sutra Teratai Ajaran Kebajikan.

Meskipun ada beberapa hal yang membedakan kedua aliran ini, namun sejatinya aliran Mahayana dan aliran Hinaya memiliki persamaan.

Apa persamaan dari kedua aliran ini, berikut 10 uraiannya yang dilansir dari belajarbuddha.blogspot.com serta wikipedia.

1. Kedua aliran ini sama-sama mengakui Buddha Sakyamuni sebagai guru agung yang telah tercerahkan.

2. Aliran Mahayana dan Hinayana, bersumber pada Kitab Suci Tripitaka.

3. Kedua aliran ini mengakui bahwa keberadaan individu merupakan penderitaan, serta berkeinginan terbebas dari penderitaan.

4. Baik Hinayana ataupun Mahayana sama-sama menganggap bahwa kebebasan hanya tercapai, apabila telah melenyapkan lobha, raga, dosa atau dvesa serta moha.

5. Aliran Hinayana ataupun Mahayana, saling mengakui adanya hukum karma atau kamma yakni hukum perbuatan, siapa yang berbuat, dia yang akan menerima buah akibatnya, serta mempercayai pada kelahiran kembali, yang sangat dekat dengan hukum karma yaitu yang berbuat baik akan terlahir di alam bahagia, demikian sebaliknya.

6. Kedua aliran ini, mengakui adanya hukum sebab musabab yang saling bergantungan, meskipun seorang ahli bernama TH.Stcherbatsky, Ph.D menyatakan jika keduanya mempunyai interpretasi masing-masing, namun dalam hal ini, keduanya mengakui bahwa segala sesuatu itu bergantungan atau paticcasamuppada, serta pratityasamutpada.

7. Kedua aliran ini, sama-sama mengakui Empat Kebenaran Mulia, yang menjadi doktrin Buddha, yang benar dan mulia.

8. Mahayana demikian juga Hinaya, sama-sama mengakui anicca / ksanika, dukkha / santana, serta anatta / anatmakam.

9. Persamaan lain, keduanya saling mengakui 37 Bodhipaksyadhamma / Bodhipakiyadhamma.

10. Persamaan kesepuluh adalah sama-sama mengakui, bahwa dunia ini tiada permulaan atau awal, begitu pula dunia ini tiada akhirnya. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler