Network
KARANGANYARNEWS-Lantaran pasar sepi dan penjualan merosot drastis, para pedagang Pasar Klewer wadul ke Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Saat audiensi dengan wali kota di ruang rapat, Selasa (29/6/2021), mereka yang tergabung dalam Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) itu mengadukan penyebab sepinya pasar dan turunya penjualan.
Mulai dari keberadaan pedagang bermobil di bahu jalan Pasar Klewer hingga pengalihan orang atau wisatawan belanja batik ke kampung Batik Kauman.
Persoalan lain, maraknya penjualan online yang membuat pasar tersebut makin sepi. Ditambah situasi pandemi covid-19 seperti sekarang ini yang membuat penjualan makin merosot. Masalah perawatan sarana dan prasarana juga disampaikan.
Ketua HPPK Tafip Harjono mengatakan, pedagang bermobil sudah beraktivitas selama bertahun tahun. "Mungkin sepuluh sampai 15 tahun lebih. Itu pun ternyata mereka regenerasi, ada pendatang baru,” kata Tafip.
Menanggapi keluhan para pedagang Pasar Klewer, Wali Kota Gibran Rakabuming yang didampingi Wakilnya Teguh Prakoso, dan Kepala Dinas Perdagangan Heru Sunardi, berjanji segera menertibkan pedagang bermobil.
“Iya, kasusnya sudah lama sekali. Nanti segera kami tertibkan. Ke depan, mereka hanya bisa ngedrop saja, tidak bisa berjualan karena Perda-nya sudah ada,” ujar Gibran.
