Asrama Mahasiswa UIN Walisongo Disulap jadi Tempat Isolasi Terpusat

- 6 Juli 2021, 19:20 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo melakukan cek vaksinasi kampus UIN Walisongo Semarang, Selasa (6/7/2021).
Gubernur Ganjar Pranowo melakukan cek vaksinasi kampus UIN Walisongo Semarang, Selasa (6/7/2021). /Dokumentasi/Humas Pemprov Jateng

KARANGANYARNEWS-Wisma mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang disulap jadi tempat isolasi terpusat pasien Covid-19. Gedung berkapasitas 124 tempat tidur itu kini sudah digunakan 53 pasien.

Menurut Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof Dr Imam Taufiq keputusan menjadikan asrama mahasiswanya sebagai tempat isolasi terpusat tak terlepas dari tagline UIN Walisongo yang sendiri menyatakan sebagai kampus kemanusiaan dan peradaban.

"Sudah saatnya semua elemen terlibat dalam penanganan dan penyelesaian kasus Covid-19. Bukan hanya Dinkes atau Pak Gubernur, perguruan tinggi pun bisa terlibat. Kami punya potensi untuk membantu," kata Imam di sela penyambutan Gubernur Ganjar Pranowo yang melakukan cek vaksinasi di kampus tersebut, Selasa (6/7/2021).

Ganjar Pranowo mengapresiasi keterlibatan perguruan tinggi dalam rangka penanganan Covid-19 di Jawa Tengah. Menurut dia, partisipasi semacam itu sangat membantu dalam mempercepat penanganan pasien, khususnya mereka yang bergejala ringan.

"Ini bagus, saya berterimakasih dan mengapresiasi partisipasi UIN Walisongo. Tidak hanya ikut dalam program vaksinasi, tapi gedung gedung kosong dimanfaatkan untuk isolasi terpusat," Gubernur Jawa Tengah itu.

Ganjar pun meminta seluruh bupati/wali kota di Jawa Tengah dapat berkoordinasi dengan perguruan tinggi di daerahnya masing-masing. Gedung-gedung kampus yang kosong, bisa dimanfaatkan untuk isolasi terpusat.

"Nggak usah sungkan, buktinya Rektor UIN Walisongo oke dan mendukung. Jadi ada banyak perguruan tinggi, sekolah, gedung diklat yang bisa digunakan," ucapnya.

Dengan optimalisasi isolasi terpusat, maka penanganan Covid-19 di Jawa Tengah, lanjut Ganjar, akan bisa lebih cepat. Sebab, klaster tertinggi di Jawa Tengah adalah klaster keluarga.

"Kalau mereka yang positif diambil dan diisolasi terpusat, maka tidak akan jadi klaster keluarga. Maka saya minta optimalisasi isolasi terpusat ini dilakukan serentak di Jateng, apalagi sedang PPKM Mikro Darurat ini," jelasnya.

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah