Tekan Mobilitas Selama PPKM Darurat, Ganjar Minta Bantuan Polri dan TNI

- 9 Juli 2021, 13:46 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo bersepeda memantau mobilitas masyarakat di perbatasan Semarang-Kendal, Jumat (9/7/2021).
Gubernur Ganjar Pranowo bersepeda memantau mobilitas masyarakat di perbatasan Semarang-Kendal, Jumat (9/7/2021). /Dokumentasi/Humas Pemprov Jateng

KARANGANYARNEWS-Gubernur Ganjar Pranowo meminta bantuan aparat TNI dan Polri untuk menekan mobilitas masyarakat.

Pasalnya, menurut Ganjar, mobilitas masyarakat di Jawa Tengah terbilang masih tinggi, selama diterapkannya PPKM Darurat, sejak 3 Juli lalu hingga saat ini.

Ganjar mengatakan, mobilitas masyarakat di Jawa Tengah memang masih perlu ditekan lagi. Sebab masih terlihat ada peningkatan mobilitas dalam dua hari terakhir. Padahal sebelumnya sudah terlihat ada penurunan mobilitas.

"Kita sudah agak turun, mustinya progres tambah turun tetapi justru kemarin meningkat. Makanya, sekarang diperketat dengan bantuan dari kepolisian dan TNI," ujarnya saat ditemui di Kantor Gubernur usai bersepeda memantau mobilitas masyarakat di perbatasan Kota Semarang-Kabupaten Kendal, Jumat (9/7/2021).

Ganjar juga meminta kesadaran masyarakat untuk menahan diri lebih dulu. Ia tidak menyangkal bahwa situasi ini sulit dan berat bagi siapa pun tetapi diperlukan agar Covid-19 di Jawa Tengah tidak semakin parah.

"Please, mohon betul kesadaran masyarakat untuk semua bisa menahan diri. Ini berat, ini sulit, saya tahu, tapi ayo kita musti bersama sama menjaga diri," kata Ganjar.

"Yang bekerja dan yang jualan, ayo tetap semangat bekerja dan semangat jualan tetapi prokesnya harus tetap ditaati. Sehingga kalau tidak nongkrong kan tidak apa-apa. Belinya melalui online tidak apa-apa. Ojol juga bisa bekerja," katanya.

Dalam kesempatan itu, gubernur kembali mengajak para aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat yang masih memiliki gaji tetap untuk banyak jajan atau belanja di warung warung secara online maupun take away.

"Karena situasi ini para pedagang menjadi sulit maka ayo saya ajak yang punya rejeki, yang punya gaji tetap apalagi kawan ASN, yuk kita banyak jajan. Kalau perlu enggak usah masak," kata dia.

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah