Data Vaksin Kacau, Bupati dan Wali Kota Protes Pemerintah Pusat

- 3 Agustus 2021, 22:00 WIB
Gubernunr Jateng, Ganjar Pranowo chek input data vaksi di Kabupaten
Gubernunr Jateng, Ganjar Pranowo chek input data vaksi di Kabupaten /Kustawa Esye/

KARANGANYARNEWS – Beda data antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, sejumlah Bupati/ Wali Kota di Jateng protes.

Banyak daerah di Jateng yang kehabisan stock vaksin. Namun data yang dimiliki pemerintah pusat melalui aplikasi Smile, menunjukkan daerah-daerah itu masih memiliki stock vaksin cukup banyak. Ternyata, data di aplikasi Smile tidak sesuai seperti di lapangan.

Tak mau berlarut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo langsung terjun ke lapangan. Selasa 03 Agustus 2021 Ganjar bertolak ke Grobogan untuk melihat kondisi di sana. Sebab sebelumnya, Bupati Grobogan selalu meminta tambahan vaksin. Namun di data Smile dari pemerintah pusat, stok vaksin di Grobogan masih banyak sehingga tidak dikirim.

Baca Juga: Cek Pembagian BST, Ganjar Temukan Perangkat Desa Dapat Bantuan

Saat mengecek vaksinasi di Desa Wolo, Ganjar menemukan titik persoalannya. Ternyata, setiap acara vaksinasi, semua data diinput secara langsung melalui aplikasi Pcare. Baru setelah itu, data diinput melalui aplikasi Smile.

"Lha kenapa tidak ke Smile pak, kan itu pusat melihatnya pakai itu," tanya Ganjar ke petugas.

Kepala Dinas Kesehatan Grobogan, Slamet Widodo menjelaskan bahwa inputing data ke aplikasi Smile membutuhkan waktu yang lama. Data baru diinput setelah direkap dari aplikasi Pcare.

Baca Juga: Maksud Hati Mau Curhat, Apa Daya Malah Didaulat Nyannyi Gubernur

"Itu butuh waktu lama pak, kami tiap hari kalau vaksinasi sudah langsung input ke aplikasi Pcare," jelasnya.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah