BPOM Terus Pastikan Keamanan dan Khasiat Vaksin di Tanah Air

- 13 Agustus 2021, 22:05 WIB
BPOM akan terus melakukan pengawasan serta pendampingan dalam pengujian dan pengkajian vaksin Covid-19 guna memastikan vaksin yang tersedia di Indonesia terjamin dalam aspek keamanan, mutu, dan khasiatnya. (Foto ilustrasi: Unsplash)
BPOM akan terus melakukan pengawasan serta pendampingan dalam pengujian dan pengkajian vaksin Covid-19 guna memastikan vaksin yang tersedia di Indonesia terjamin dalam aspek keamanan, mutu, dan khasiatnya. (Foto ilustrasi: Unsplash) /

KARANGANYARNEWS - Pemerintah melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan terus melakukan pengawasan serta pendampingan dalam pengujian dan pengkajian vaksin Covid-19. Hal ini dilakukan guna memastikan vaksin yang tersedia di Indonesia terjamin dalam aspek keamanan, mutu, dan khasiatnya.

Demikian disampaikan Kepala BPOM Penny Lukito ketika memberikan keterangannya secara virtual saat kedatangan vaksin Sinovac, Jumat, 13 Agustus 2021.

“Semua vaksin yang akan digunakan dalam program vaksinasi Covid-19 di Indonesia tentunya telah melalui proses yang panjang dan mendapat persetujuan emergency use authorization untuk saat ini sebagai izin edar dan izin penggunaannya,” jelas Penny Lukito, dilansir dari laman resmi Presiden RI, presidenri.go.id.

Baca Juga: Inilah Astana Girilayu, Makam KGPAA Mangkunegara IX

Dalam proses pengkajian dan persetujuan penggunaan vaksin, BPOM bekerja sama dengan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan para ahli terkait lainnya.

BPOM pun melakukan pengawalan mutu vaksin dengan Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN) sebelum vaksin didistribusikan.

“Hingga saat ini, Badan POM telah memberikan persetujuan penggunaan pada masa darurat kepada enam jenis vaksin, di samping vaksin Sinovac, tentunya ada vaksin AstraZeneca, vaksin Sinopharm, vaksin Moderna, dan vaksin Pfizer Comirnaty,” ujarnya.

Selanjutnya, BPOM juga terus mengawasi jalannya program vaksinasi di Indonesia agar berjalan lancar dan aman, melalui kegiatan pengawasan mutu dan pemantauan kejadian rujukan pascaimunisasi bersama Kementerian Kesehatan dan dinas kesehatan di seluruh Indonesia.

“Kami melakukan kegiatan pengawasan di jalur distribusi hingga pelayanan kesehatan, juga melakukan teknik pengujian dalam rangka pengawasan mutu,” lanjutnya.

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: presidenri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah