Network
KARANGANYARNEWS - Pasutri Cahyo-Wiwin, bakul hik yang tinggal di kolong meja bersama 13 anaknya, hingga Selasa, 21 September 2021, masih bersikukuh di tempat jualanya, kendati Bupati Sukoharjo membujuknya pindah ke Rusunawa.
Tak hanya difasilitasi tempat tinggal, jika mau berpindah ke Rusunawa Bupati Etik Suryani juga akan memberikan bantuan peralatan, uang untuk modal usaha dan mencarikan tempat jualan di dekat Rusunawa.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukoharjo, Suparmin mengatakan, sebelum bupati mengunjungi tempat jualan yang juga sebagai tempat tinggal Pasutri bersama 13 anaknya, dia sudah menemui dan memberikan bantuan.
Baca Juga: Tunggu Setahun Lagi, Layanan PDAM Kecamatan Karangdowo
Bantuan yang diserahkan diantaranya Sembako, terpal, kids ware, food ware, family ware, seragam sekolah, peralatan dapur dan kasur. Selain itu, juga diberikan uang tunai Rp1 juta.
"Kami juga menyerahkan jaminan sosial Kartu Indonesia Sehat (KIS) teruntuk 13 anggota keluarganya,” kata Parmin kepada awak media. Saat itu, Pemkab Sukoharjo juga menawarkan tempat tinggal bagi Pasutri Cahyo Yulianto, 50 tahu dan Wiwin Haryati, 48 tahun beserta 13 anaknya.
Tempat tingga yang dimaksud di rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) Joho, Sukoharjo. Termasuk juga, lanjut Kepala Dinas Sosial, pihaknya juga akan memfasilitasi pendidikan gratis bagi anak-anaknya.
Baca Juga: PKK Desa Jetis Wetan, Hijaukan Tanah Kas Desa dengan Sayuran Organik
Namun demikian Pasutri yang selama ini tidur di kolong meja tempat jualannya, bersama 13 anaknya di depan SMPN 3 Kartosura, menolak tawaran Pemkab Sukoharjo, menempati Rusunawa.
