KARANGANYARNEWS – Empat pusaka keemasan kerajaan Singhasari dan Majapahit, kini tersimpan di The Metropolitan Museum of Art, New York, Amerika Serikat (AS).
Benda sejarah yang seharusnya milik bangsa dan Negara Indonesia tadi berupa tombak Pataka Sang Dwija Naga Nareswara, Pataka Sang Hyang Baruna, Pataka Sang Padmanaba Wiranagari dan Sang Hyang Naga Amawabhumi.
Hasil penelusuran sejarah menyebutkan, keseluruhannya merupakan maha karya para empu semasa kejayaan atau keemasan Kerajaan Singhasari, abad 12 – 13 Masehi yang diwariskan ke Kerajaan Majapahit.
Baca Juga: Jejak Sejarah Angkringan (3), Dari 'Terikan', Heeik Thing-thing Hingga HIK
Sebagaimana di unggah beberapa media, hingga saat ini belum diketahui kenapa empat warisan adiluhung bangsa dan Negara Indonesia tersimpan di Negara Adi Kuasa tersebut.
Itulah yang disebut-sebut ironis sekaligus mengundang tanda Tanya besar banyak pihak. Termasuk diantaranya para sejarawan, budayawan maupun kalangan akademisi di Indonesia.
Negara Amerika Serikat yang tidak memiliki keterikatan sejarah dengan benda-benda pusaka peninggalan Kerajaan Singhasari dan Majapahit, kenapa justru menyimpan benda-benda pusata tersebut?
Baca Juga: Jejak Sejarah Angkringan (2), Spirit Mbah Karso Dikromo Merambah ke Jogjakarta
Peninggalan seluruh kerajaan Nusantara, tegas Ketua Forum Budaya Mataram (FBM), Kusumo Putro merupakan warisan budaya sekaligus aset bangsa dan negara Republik Indonesia.