Saatnya Bangun Pariwisata Lewat Cerita, Bukan Sekadar Berita!

- 30 September 2021, 23:58 WIB
Rembug Penyiaran Jawa Tengah bertajuk Peran Lembaga Penyiaran dalam Kebangkitan Pariwisata di Era pandemi di ballroom TA Media Group, Kamis (30/09/2021)
Rembug Penyiaran Jawa Tengah bertajuk Peran Lembaga Penyiaran dalam Kebangkitan Pariwisata di Era pandemi di ballroom TA Media Group, Kamis (30/09/2021) /

KARANGANYARNEWS - Industri pariwisata nasional diharapkan bisa segera bangkit kembali setelah terpuruk akibat terempas badai pandemi Covid-19. Karenanya, dibutuhkan sarana promosi yang tepat guna memulihkan geliat wisata, salah satunya dengan membangun narasi atau cerita seputar destinasi daerah.

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Tengah (KPID Jateng), Muhammad Aulia Assyahidin, mengutarakan saat ini ada semangat baru ekonomi bisa bangkit lagi.

Terlihat, belakangan masyarakat mulai haus dengan wisata dan hiburan.

Peluang ini harus ditangkap para pelaku wisata untuk mengemasnya dengan memanfaatkan teknologi digital.

Baca Juga: Tren Covid-19 Turun, Saatnya Pariwisata Bangkit Lewat Kolaborasi Pentahelix

Dalam hal ini lembaga penyiaran pun bisa turut berperan lewat edukasi destinasi wisata.

Muhammad Aulia Assyahidin meminta program-program wisata lembaga penyiaran tidak lagi berkutat pada berita, melainkan mulai beralih menyajikan cerita.

"Contohnya di Semarang ada Gedung Marabunta, tetapi tidak ada cerita. Tidak dibangun cerita. Tidak dibangun menjadi narasi besar," kata Muhammad Aulia Assyahidin, saat menjadi narasumber dalam acara Rembug Penyiaran Jawa Tengah bertajuk "Peran Lembaga Penyiaran dalam Kebangkitan Pariwisata di Era pandemi" di ballroom TA Media Group, Kamis, 30 September 2021.

Selama ini, menurut Ketua KPID Jateng, program wisata yang disajikan lembaga penyiaran cenderung menampilkan pelancong dari luar daerah, tidak menghadirkan unsur budaya di dalamnya.

Halaman:

Editor: Andi Penowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x