Tren Covid-19 Turun, Saatnya Pariwisata Bangkit Lewat Kolaborasi Pentahelix

- 30 September 2021, 23:32 WIB
Rembug Penyiaran Jawa Tengah bertajuk Peran Lembaga Penyiaran dalam Kebangkitan Pariwisata di Era pandemi di ballroom TA Media Group, Kamis, 30 September 2021
Rembug Penyiaran Jawa Tengah bertajuk Peran Lembaga Penyiaran dalam Kebangkitan Pariwisata di Era pandemi di ballroom TA Media Group, Kamis, 30 September 2021 /

KARANGANYARNEWS - Kasus Covid-19 di Indonesia belakangan mulai menunjukkan tren penurunan. Hal ini membuat pemerintah menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah daerah.

Situasi demikian tentu memberi angin segar bagi industri pariwisata Tanah Air. Sektor pariwisata diharapkan bisa segera kembali bangkit setelah terpuruk akibat hantaman pandemi Covid-19.

Terkait itu, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sendiri telah melakukan sejumlah upaya demi memulihkan pasar pariwisata lokal.

Salah satunya, menurut Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Sinoeng Nugroho Rahmadi, pihaknya akan menggencarkan upaya promosi pariwisata secara digital.

Baca Juga: Vaksinasi Sektor Industri Jasa Keuangan Sasar Nasabah, UMKM, dan Pelajar

Disporapar Jateng tak akan lagi memanfaatkan outlet atau jaringan-jaringan Tourism Information Center (TIC) di beberapa kota secara penuh, namun mulai beralih ke sistem online.

Sinoeng Nugroho Rahmadi, bahkan mengaku punya gagasan untuk menutup Pusat Informasi Pariwisata itu.

"Tourism Information Center (TIC). Awareness (kesadaran-red) kita terhadap segmentasi pasar harus agak sensitif, maka ide gagasan saya sebaiknya TIC ditutup saja karena kita berpacu dengan dunia digital," kata Sinoeng Nugroho Rahmadi, saat menjadi narasumber dalam acara Rembug Penyiaran Jawa Tengah bertajuk "Peran Lembaga Penyiaran dalam Kebangkitan Pariwisata di Era pandemi" di ballroom TA Media Group, Kamis, 30 September 2021.

Lebih lanjut pihaknya menyebut untuk membangkitkan kembali industri pariwisata dibutuhkan akselerasi dan kolaborasi dari banyak pihak. Pariwisata tidak bisa digagas satu institusi saja, namun melibatkan pihak lain dengan kolaborasi pentahelix, melibatkan pemerintah, perguruan tinggi, pelaku usaha, komunitas, dan media.

Halaman:

Editor: Andi Penowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x