Network
KARANGANYARNEWS-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) punya kepentingan kepada para nasabah perbankan dan industri jasa keuangan lainnya.
Karena itu, vaksinasi massal yang dilakukan OJK tidak hanya menyasar para karyawan industri jasa keuangan dan keluarganya, tapi juga para nasabah dan keluarganya, termasuk para pelajar. Hal itu dikatakan Kepala OJK Solo Eko Yunianto ketika meninjau vaksinasi di RSUD Bung Karno Solo, Rabu (29/9/2021).
Kunjungan dilakukan bersama
Kepala Bank Indonesia (BI) Solo Nugroho Joko Prastowo, Ketua Kadin Solo Gareng S Haryanto, Ketua REI Soloraya Maharani, dan Kepala cabang Koordinator Bank Jateng Surakarta Djaka Nur Sahid.
Vaksinasi hasil kerja sama antara
OJK, Bank Indonesia, Kadin, dan REI Soloraya di RSUD Bung Karno itu Solo diikuti oleh siswa dari SMAN 4 Surakarta dan masyarakat umum.
Eko Yunianto mengatakan, vaksinasi di sektor industri jasa keuangan di Soloraya mulai memasuki gelombang ketiga, setelah sukses 2 ribu vaksin pertama, disusul 44 ribu, kini ada 25 ribu vaksin yang disebar di seluruh Soloraya.
"Vaksinasi sektor industri jasa keuangan tahap ini ada 25 ribu vaksin untuk Soloraya, dengan sasaran komunitas atau organisasi dan pelajar. Utamanya kita tuntaskan vaksin untuk pelajar," kata tambahnya.
Dikatakan, OJK berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam percepatan vaksin. Termasuk berkoordinasi dengan para pimpinan daerah se Soloraya yang ingin mendapatkan vaksin.
Kepala BI Solo, Nugroho Joko Prastowo mengatakan, Bank Indonesia sangat mendukung program percepatan vaksinasi di sektor industri jasa keuangan yang difasilitasi OJK.
"Fokusnya sekarang vaksinasi di daerah daerah. Kita koordinasikan seluruh perbankan se Soloraya agar ikut menggerakkan percepatan vaksin," ungkap Joko.
