Pandemi Membaik, Pemerintah Uji Coba Penerapan PPKM Level 1 di Jawa-Bali

- 4 Oktober 2021, 22:13 WIB
Pemerintah melakukan penyesuaian PPKM periode 5-18 Oktober 2021 dan akan melakukan uji coba penerapan PPKM Level 1 di Jawa-Bali, yakni di Kota Blitar. (Foto Ilustrasi: Freepik)
Pemerintah melakukan penyesuaian PPKM periode 5-18 Oktober 2021 dan akan melakukan uji coba penerapan PPKM Level 1 di Jawa-Bali, yakni di Kota Blitar. (Foto Ilustrasi: Freepik) /

KARANGANYARNEWS - Seiring membaiknya situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air, pemerintah kembali melakukan penyesuaian dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) periode 5 hingga 18 Oktober 2021 mendatang. Pemerintah juga akan melakukan uji coba penerapan PPKM Level 1 di Jawa-Bali, yakni di Kota Blitar.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan pers, usai Rapat Terbatas mengenai Evaluasi PPKM, Senin, 4 Oktober 2021 secara virtual.

“Pemerintah akan melakukan uji coba pemberlakuan PPKM Level 1 (new normal) di Kota Blitar. Implementasi uji coba PPKM Level 1 diberlakukan karena [Kota Blitar] telah memenuhi syarat indikator WHO dan target cakupan vaksinasi dosis satu sebesar 70 persen dan dosis satu lansia (lanjut usia) sebesar 60 persen,” ujar Menko Marves.

Baca Juga: Menkes: 94 Juta Penduduk Indonesia Sudah Divaksinasi, Peringkat ke-5 Dunia

Pada penerapan PPKM Level 1, terang Luhut Binsar Pandjaitan, akan berlaku ketentuan mendekati aktivitas kehidupan masyarakat yang normal.

Untuk itu, sejalan dengan uji coba tersebut, pemerintah juga akan menggencarkan deteksi atau surveilans melalui testing dan tracing serta meningkatkan disiplin protokol kesehatan.

“Kami sudah membentuk task force juga yang terdiri dari pakar-pakar dan ahli-ahli dalam bidangnya untuk nanti tinggal berapa waktu di Blitar untuk memonitor,” ujarnya, dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id.

Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, pemerintah akan melakukan pengawasan ketat dengan memonitor seluruh aktivitas masyarakat di Kota Blitar agar apabila terjadi kenaikan kasus dapat segera dikendalikan.

“Kalau ini nanti berhasil, kita akan kembangkan ke kota-kota yang dapat masuk kepada Level 1,” imbuhnya.

Baca Juga: Kronologi Kericuhan di Yahukimo Papua, 52 Orang Ditangkap

Pada kesempatan itu, Luhut Binsar Pandjaitan memaparkan pemerintah kembali melakukan penyesuaian pembatasan aktivitas masyarakat pada PPKM Jawa-Bali periode kali ini.

Penyesuaian tersebut adalah, pertama pembukaan pusat kebugaran/fitness center dengan kapasitas maksimal 25 persen dengan pemberlakuan protokol kesehatan ketat dan screening menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Kedua, counter makanan dan minuman di dalam bioskop diperbolehkan buka, namun kapasitas bioskop tetap berlaku 50 persen.

“Nanti kita akan lihat seminggu ke depan, kalau ada perbaikan lagi nanti kita akan kembangkan lagi ke depan. Jadi semua saya ingin ingatkan, kita lakukan bertahap, bertingkat, berlanjut,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Berlaku Mulai 5 Oktober, PPKM Level 4 Luar Jawa-Bali Sisakan 6 Kabupaten/Kota

Ketiga, dibukanya kompetisi basket remaja Honda DBL di Jakarta dan Surabaya.

Keempat, Bandara Ngurah Rai Bali akan dibuka untuk internasional pada 14 Oktober 2021 selama memenuhi ketentuan dan persyaratan mengenai karantina, tes, dan kesiapan Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

“Setiap penumpang kedatangan internasional harus punya bukti booking hotel untuk karantina minimal delapan hari dengan biaya sendiri,” tandasnya. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x