KARANGANYARNEWS – Bencana tanah longsor di Banjarnegara dan Purbalingga beberapa hari terakir, diprediksikan kian meluas. Puncaknya, Desember 2021 makin mengcover seluruh Jawa Tengah.
Kepala BMKG Indonesia, Dwikorita Karnawati mengungkapkan, Jawa Tengah termasuk wilayah di Indonesia yang terdampak fenomena la nina. Setidaknya pada bulan Desember, curah hujan akan meningkat hingga 40 persen.
"Karena ada la nina, potensi di wilayah Jawa tengah. Mulai bulan Oktober wilayah bagian selatan (Cilacap, Banyumas dan sekitarnya) peningkatan curah hujan sudah tinggi," kata Dwikorita Karnawati.
Baca Juga: Dini Hari Hingga Pagi, Salatiga Diguncang Tujuh Kali Gempa
Kondisi tersebut, lanjut Dwikorita, akan terus meningkat dan puncaknya pada bulan Desember mendatang, hampir merata di seluruh wilayah Jawa tengah peningkatan curah hujan bulanan lebih 40 persen.
Ditemui seusai bertemu Ganjar Pranowo, di Rumah Dinas Gubernu Jawa Tengah, Dwikorita mengapresiasi langkah-langkah persiapan yang telah dirancang oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Menurutnya, di Jawa Tengah telah ada planning-planningnya tinggal aksinya saja. Tapi yang lebih penting, peringatan dini terus disampaikan BMKG. Setiap hari, pihaknya selalu memberikan peringatan dini atau perkembangan cuaca dan prakiraan cuaca.
Baca Juga: Inilah Catatan Sejarah Bencana Signifikan Salatiga dan Sekitarnya
Dalam kesempatan yang sama Gubernur Ganjar Pranowo juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya, kepada BMKG yang konsisten memberikan laporan terkait perkembangan dan perkiraan cuaca.