Dini Hari Hingga Pagi, Salatiga Diguncang Tujuh Kali Gempa

- 23 Oktober 2021, 20:45 WIB
Sejak dini hari hingga paginya, Sabtu 23 Oktober 2021 wilayah Salatiga dan sekitarnya diguncang gempa tektonok hingga tujuh kali
Sejak dini hari hingga paginya, Sabtu 23 Oktober 2021 wilayah Salatiga dan sekitarnya diguncang gempa tektonok hingga tujuh kali /dok bmkg/

KARANGANYARNEWS – Sejak dini hari hingga pagi tadi tiga wilayah seputar Salatiga, diguncang gempa tektonik hingga tujuh kali.

Gempa bumi pertama terjadi Sabtu, 23 Oktober 2021 dini hari pukul 00.32 Wib, ketujuh kalinya terjadi pukul 06.33 Wib. Selain Salatiga Kota, gempa bumi juga mengguncang Banyubiru, Bawen,  dan Ambarawa, keseluruhannya di Jawa Tengah.

Hasil analisis BMKG dalam menunjukkan, gempa ini memiliki magnitudo  M3,0.  Episenter terletak pada koordinat 7,296 LS dan 110,38568 BT, tepatnya di darat pada jarak 13 km arah Baratlaut Kota Salatiga, berkedalaman hiposenter 6 km.

Baca Juga: Jateng Bersholawat Bergema Hingga Hongkong, Jerman dan Polandia

Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal, akibat aktivitas sesar aktif. Diduga kuat, pemicu gempa ini Sesar Merbabu Merapi Telomoyo.

Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebutkan berdasarkan peta tingkat guncangan (shake map) dampak gempa berupa guncangan dirasakan di Ambarawa, Salatiga, Banyubiru, dan Bawen.

“Skala intensitasnya  II MMI guncangan dirasakan hampir seluruh masyarakat di beberapa wilayah tadi, bahkan dilaporkan benda-benda ringan yang tergantung juga Nampak jelas bergoyang,” kata Daryono.

Baca Juga: Seekor Burung Hantu Semalam Bunuh 9 Tikus, Klaten Kembangkan Lagi Habitatnya

Dijelaskan juga, gempa tektonik utama (mainshock) yang terjadi pukul 00.32 Wib disusul gempa berikutnya hingga enam kali, dengan kedalaman dan dampak yang dirasakan warga masarakat berbeda-beda.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x