Pernyataan Mensos Soal Bansos Tanpa Telur Ayam Bingungkan Peternak

- 24 Oktober 2021, 22:27 WIB
Sejumlah peternak ayam petelur di Solo Raya menggelar aksi meminta penurunan harga jagung/pakan, saat Direktur Pembibitan Ditjen Produksi dan Kesehatan Hewan (PKH) berkunjung ke Sukoharjo, belum lama ini.
Sejumlah peternak ayam petelur di Solo Raya menggelar aksi meminta penurunan harga jagung/pakan, saat Direktur Pembibitan Ditjen Produksi dan Kesehatan Hewan (PKH) berkunjung ke Sukoharjo, belum lama ini. /Istimewa/PPN Surakarta

KARANGANYARNEWS-Penegasan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang tidak akan menyerap telur ayam sebagai salah satu komponen bantuan sosial nontunai mendapat tanggapan dari peternak ayam petelur.

Para peternak ayam petelur yang tergabung dalam asosiasi Pinsar Petelur Nasional (PPN) Surakarta itu merasa bingung atas keterangan Mensos tentang bansos nontunai yang tidak menyerap telur di Kediri, Sabtu (22/10/2021)

Pasalnya, kata sekretaris PPN Surakarta Heru Surono, para peternak bingung sebab saat ini usaha peternakan ayam petelur sedang sulit atau menderita. Di mana harga pakan tinggi dan harga telur justru dibawah Harga Pokok Produksi (HPP).

Heru mengatakan, saat menerima perwakilan peternak ke istana pada Septemer 2021 lalu, Presiden Joko Widodo sudah menyampaikan/menginstruksikan bahwa bantuan sosial akan pakai telur dan daging.

Pernyataan itu memberi harapan bagi peternak. Namun tiba-tiba ada statement Mensos yg menyatakan sebaliknya.

"Ini tentu kontra dengan yang disampaikan Bapak Presiden saat menerima perwakilan peternak di Istana Negara September 2021 yang lalu. Ini tentu membingungkan para peternak, mana yang benar? tandas Heru

Apabila Bansos nontunai memakai telur/daging ayam, lanjut Heru, maka akan membantu peternak dari keterpurukan dan sekaligus ikut membangkitkan perekonomian yang lesu akibat pandemi dan efek PPKM.

"Peternak petelur tetap berharap agar bansos tetap menggunakan telur sesuai apa yang pernah disampaikan Presiden Jokowi," kata Heru.

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x