Salah satu lorong yang masih ada dan sempat digunakan sebagai jalur masuknya opium, menurut Kanjeng Nuky ialah bunker di salah satu rumah di Laweyan.
Dulunya bunker itu saling menghubungkan satu tempat dengan tempat lainnya. Adapun sekarang, jalurnya sudah ditutup dan hanya menyisakan ruangan persegi di bawah tanah.
Baca Juga: Primbon Jawa: Selasa Pahing, Inilah Penangkal Bujuk Rayu Lawan Jenismu
Selain dulunya menjadi salah satu jalur masuk opium, bunker itu juga digunakan sebagai sarana menyimpan barang-barang berharga.
Bunker difungsikan pula sebagai tempat melakukan tapa tirakat. ***