Network
KARANGANYARNEWS - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan berkemah di kawasan IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin 14 Maret 2022 malam.
Terkait dengan kegiatan itu, Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden) mengantisipasi berbagai potensi ancaman yang dialami Jokowi saat berkemah. Sebut saja risiko persebaran Covid-19, penyakit malaria hingga serangan binatang melata.
Ada beberapa hal yang diterapkan guna mengantisipasi risiko tersebut. Setiap orang, termasuk personel keamanan yang masuk ke wilayah dekat presiden Jokowi selama di IKN Nusantara harus teruji negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap (swab).
“Jadi protokol kesehatan tetap kita laksanakan di sana meskipun itu tempatnya ada di sekitaran hutan yang mungkin udara juga cukup, tetapi itu sudah menjadi protap bagi kami siapa pun yang merapat di sekitar Bapak Presiden harus melakukan protokol kesehatan dengan ketat,” kata Komandan Paspampres, Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo dalam konferensi pers daring disaksikan dari Jakarta, Minggu 13 Maret 2022 malam.
Saat ini Paspampres sudah membasmi serangga penyebab penyakit malaria di lokasi Presiden Jokowi berkegiatan dengan melakukan penyemprotan. Selanjutnya, pasukan dengan moto “Setia Waspada” itu telah mengantisipasi potensi serangan binatang melata seperti ular.
“Lalu keamanan lainnya di sekitar tenda-tenda, terutama di sekitar VIP, kita sebarkan garam dan sebagainya untuk antisipasi binatang melata, dan itu kita siapkan bisa antiular yang bisa berguna, namun mudah-mudahan tidak terpakai,” tutur Tri.
Lebih lanjut Tri mengatakan, semua personel Paspampres nantinya akan bersiaga di ring I pengamanan. Untuk pengamanan di ring II dan ring II, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kodam VI Mulawarman dan Polda Kaltim.
Selain itu, sebanyak 2.064 pasukan gabungan telah dikerahkan untuk melakukan pengamanan kunjungan Presiden Jokowi ke IKN.
Hal itu diungkapkan Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Teguh Pujo Rumekso.
