Tahun ini, Kemenkes bakal Skrining TBC Besar-besaran

- 23 Maret 2022, 20:35 WIB
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI berencana melakukan skrining besar-besaran tahun ini untuk menemukan dan mengobati kasus penyakit TBC. (Foto ilustrasi: Pixabay/mohamed_hassan)
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI berencana melakukan skrining besar-besaran tahun ini untuk menemukan dan mengobati kasus penyakit TBC. (Foto ilustrasi: Pixabay/mohamed_hassan) /

KARANGANYARNEWS - Penyakit tuberkulosis (TBC) di Indonesia menempati peringkat ketiga setelah India dan Cina dengan jumlah kasus 824 ribu dan kematian 93 ribu per tahun atau setara dengan sebelas kematian per jam. Adapun untuk menemukan dan mengobati kasus itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI berencana melakukan skrining besar-besaran tahun ini.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kemenkes RI, Didik Budijanto, mengatakan dari estimasi 824 ribu pasien TBC di Indonesia, baru 49 persen yang ditemukan dan diobati.

Dengan begitu terdapat sebanyak 500 ribu lebih orang yang belum diobati dan berisiko menjadi sumber penularan.

Baca Juga: Waduh Biyung! Mau Tawuran, Pelajar SMP di Cakung Mewek Saat Diciduk Polisi

''Untuk itu, upaya penemuan kasus sedini mungkin, pengobatan secara tuntas sampai sembuh merupakan salah satu upaya yang terpenting dalam memutuskan penularan TBC di masyarakat,'' katanya pada konferensi pers secara virtual di Jakarta, Selasa, 22 Maret 2022, dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id.

Didik Budijanto melanjutkan, pihaknya akan menskrining TBC terhadap 500 ribu kasus yang belum ditemukan.

Skrining dilakukan dengan peralatan X-Ray Artificial Intelligence untuk memberikan hasil diagnosis TBC lebih cepat dan efisien.

''Kami merencanakan skrining besar-besaran yang transformasional dengan memanfaatkan peralatan X-Ray Artificial Intelligence untuk memberikan hasil diagnosis TBC yang lebih cepat dan lebih efisien, termasuk bi-directional testing bagi penderita diabetes agar mereka mendapatkan pengobatan TBC sedini mungkin,'' ucapnya.

Baca Juga: Primbon Jawa; Masih Jomblo, Ini Sederet Jodoh Pinasti Rabu Pon

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah