Menengok Rumah Pengasingan Bung Karno, Awal Lahirnya Pancasila

- 1 Juni 2022, 23:51 WIB
Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana Jokowi berkunjung ke Rumah Pengasingan Bung Karno di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 1 Juni 2022. (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)
Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana Jokowi berkunjung ke Rumah Pengasingan Bung Karno di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 1 Juni 2022. (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev) /

 

KARANGANYARNEWS - Pagi hari di bumi lahirnya Pancasila, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Negara Iriana Jokowi berkunjung ke salah satu tempat yang menjadi bagian dari sejarah perjalanan bangsa Indonesia, yakni Rumah Pengasingan Bung Karno di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 1 Juni 2022.

Jejak perjuangan Bung Karno masih terlukis jelas di rumah itu.

Di sana, presiden dan Ibu Negara berkesempatan melihat berbagai macam barang peninggalan Bung Karno bersama keluarga selama diasingkan, seperti lukisan tangan Bung Karno dan naskah drama sandiwara yang terukir kesan mendalam akan nilai persahabatan, kerakyatan, dan cintanya terhadap alam.

Baca Juga: Jokowi Terima Gelar Adat Ende Mosalaki Ulu Beu Eko Bewa

Seorang Juru Pelihara tempat bersejarah tersebut, Syarifudin, mengatakan Rumah Pengasingan Bung Karno terkenal sampai ke luar negeri.

Ia pun mengaku senang dan bersyukur atas kunjungan Kepala Negara ke Rumah Pengasingan Bung Karno tepat di hari lahir Pancasila yang dinilai sangat berharga.

“Saya rasa bangga pada tahun 2022 hari ini juga tepatnya 1 Juni lahirnya Pancasila, Bapak Presiden Joko Widodo sudah berkenan hadir di acara lahirnya Pancasila, di bumi lahirnya Pancasila, dan sempat berkunjung ke rumah presiden pertama kita yaitu, Ir Soekarno. Saya rasa bangga, senang, dan terharu,” ucap Syarifudin, dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id.

Baca Juga: Mengenang Kehangatan 2 Sahabat Bung Karno di Ende

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, menjelaskan saat diasingkan, Bung Karno pernah menyebut tempat ini sebagai “ujung dunia”, di mana pada waktu itu tidak pernah terbayangkan bangsa Indonesia dapat merdeka.

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x