Mengenang Kehangatan 2 Sahabat Bung Karno di Ende

- 1 Juni 2022, 23:03 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau tempat bersejarah di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur, yakni Serambi Soekarno, Rabu, 1 Juni 2022. (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau tempat bersejarah di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur, yakni Serambi Soekarno, Rabu, 1 Juni 2022. (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev) /

KARANGANYARNEWS - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau tempat bersejarah di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur, yakni Serambi Soekarno, Rabu, 1 Juni 2022. Serambi Soekarno terletak di Rumah Biara Santo Yosef.

Dalam sejarahnya, sebagaimana tertulis dalam prasasti di tempat itu, di rumah biara tersebut tokoh muda pejuang kemerdekaan Indonesia Soekarno atau akrab disapa Bung Karno, selama masa pembuangannya di Ende pada 14 Januari 1934 hingga 18 Oktober 1938, telah mengisi waktu untuk membaca berbagai buku dan majalah.

Selain itu, Bung Karno juga berkonsultasi tentang rencana dan jadwal pementasan tonil hasil karyanya, serta kerap bertukar pikiran dan berbincang-bincang akrab dengan para biarawan, khususnya dua misionaris asal Belanda, Pater Geradus Huijtink dan Pater Joannes Bouma.

Baca Juga: Sadis! Kim Jong Un Penjara dan Permalukan Pejabat yang Gagal Tangani Covid-19

Keduanya diketahui menaruh simpati pada cita-cita perjuangan Bung Karno.

“Sebagai teman diskusi, lalu meminjam buku pada pastor. Sampai-sampai kalau pastor berhalangan, kunci kamarnya diserahkan kepada Soekarno,” ungkap Uskup Agung Keuskupan Agung Ende, Vincentius Sensi Potokota, memberikan penjelasan saat presiden melakukan peninjauan, dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id.

Keakraban dan persahabatan Bung Karno dengan kedua biarawan juga tampak pada sebuah lukisan di mana ketiganya digambarkan sedang berbincang sambil berjalan.

Menurut Vincentius, kedua biarawan itu sangat menghormati Bung Karno dan memanggilnya dengan sapaan Tuan Presiden, bahkan sebelum Bung Karno menjadi Presiden Republik Indonesia.

Baca Juga: Astaga! Seekor Domba Dihukum 3 Tahun di Kamp Militer Gara-gara Bunuh Wanita

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x