Network
KARANANYARNEWS - Calon presiden Prabowo Subianto belum mengumumkan siapa yang akan menjadi calon wakil presidennya dalam Pilpres 2024. Kader partai koalisi yang mendukung Prabowo diminta untuk bersabar menunggu penetapan bakal cawapres.
Menurut Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, Prabowo masih melakukan konsultasi dan komunikasi dengan partai-partai koalisi. Ia mengatakan bahwa Prabowo tidak ingin terburu-buru dalam menentukan pasangannya.
"Wapres nanti! Belum apa-apa wapres," kata Prabowo menanggapi sejumlah kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang menyerukan nama Erick Thohir cawapres saat memberi sambutan dalam acara HUT Ke-25 PAN seperti dikutip KaranganyarNews dari ANTARA.
Baca Juga: Mengintip Hutang 3 Capres 2024: Catat, Fakta Dibalik Elektabilitasnya
Prabowo juga mempertimbangkan berbagai faktor dalam memilih cawapres, seperti elektabilitas, popularitas, kapabilitas, dan keserasian visi dan misi. Ia mengatakan bahwa Prabowo akan mengumumkan bakal cawapresnya setelah mendapatkan persetujuan dari partai-partai koalisi.
Pada waktu yang berbeda, Ahmad Muzani, yang merupakan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, menjelaskan bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) secara konsisten mengusulkan nama Erick Thohir sebagai calon pendamping Prabowo dalam konteks pencalonan untuk Pemilihan Presiden 2024.
"Itu yang diharapkan PAN. Dalam pertemuan kami dengan PAN tempo hari, PAN betul-betul mengharapkan Erick Thohir dipertimbangkan sebagai calon wakil presiden. Kami menghargai karena itu harapan PAN. Semua terbuka karena semua itu akan dibicarakan di atas meja tentang nama-nama yang berpotensi menjadi calon wakil presiden. Dan nama-nama itu diusulkan setiap partai koalisi,” kata Muzani.
Baca Juga: Mengintip Harta Kekayaan 3 Capres, Siapa Paling Tajir Melintir?
Menurut Profesor Yusril, dalam meilih wakil presiden memang perlu banyak pertimbangan. Sampai ia mengusulkan untuk menambah empat wakil presiden.
