Olimpiade Tokyo 2020: Rio Waida Minta Maaf Dilibas Surfer Tuan Rumah

26 Juli 2021, 21:38 WIB
Surfer Indonesia, Rio Waida harus mengakui keunggulan Kanoa Igarashi dalam lomba selancar Olimpiade Tokyo 2020. Ia pun menyampaikan permintaan maaf (Foto: Instagram @riowaida_) /

KARANGANYARNEWS Surfer Indonesia, Rio Waida harus mengakui keunggulan Kanoa Igarashi dalam lomba selancar Olimpiade Tokyo 2020 di Pantai Tsurigasaki, Chiba Jepang, Senin, 26 Juli 2021.

Ia pun menyampaikan permintaan maaf lantaran tak mampu mempersembahkan medali untuk Indonesia.

Permohonan maaf sang atlet ini disampaikan lewat akun Instagram pribadi Rio Waida, Senin, 26 Juli 2021.

“Terima kasih teman teman Indonesia untuk dukungannya! Sorry saya tidak bisa membawa medali pulang ke Indonesia,” ungkapnya lewat akun Instagram @riowaida_.

Baca Juga: Hot! Jessica Iskandar Buka Kancing Baju, Netizen Salfok Sama Belahan

Gagal di Olimpiade Tokyo 2020, Rio Waida pun berjanji untuk bermain lebih gemilang lagi di Olimpiade Paris 2024.

Ia berharap nantinya bisa membawa pulang medali ke Tanah Air.

“Saya akan lebih semangat lagi untuk membawa medali pulang ke Indonesia. I can’t wait for @olympics Paris 2024!” ujar surfer berdarah Indonesia-Jepang di akun Instagramnya.

Sementara itu, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, mengutarakan Rio Waida telah berupaya keras menundukkan surfer andalan tuan rumah, Kanoa Igarashi pada ronde III cabang olahraga surfing Olimpiade Tokyo 2020.

“Kami baru saja menyaksikan jagoan selancar Indonesia, Rio Waida bertanding dan melihat perjuangan kerasnya. Tidak gampang memang mengalahkan Igarashi yang menempati peringkat enam dunia dan bertanding di kandangnya,"  kata Raja Sapta Oktohari yang menyaksikan langsung aksi Rio Waida di Pantai Tsurigasaki, dilansir dari laman resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, kemenpora.go.id.

Ketua Komite Olimpiade Indonesia menyebut Rio Waida sejatinya adalah atlet selancar yang punya potensi.

Baca Juga: Bima Arya Trenyuh Nasib Warga Bogor, Prioritaskan Bantuan Ekonomi

"Rio itu usia sangat muda 21 tahun dan punya potensi yang sangat luar biasa. Penampilan di Tokyo ini menjadi sebuah pelajaran berharga untuk bisa lebih baik ke depan," ujarnya.

Menurut Raja Sapta Oktohari, Rio Waida dengan segala potensi yang dimilikinya harus terus menambah jam terbang.

Terlebih, cabang olahraga surfing dipastikan akan dipertandingkan hingga tiga penyelenggaraan Olimpiade di masa mendatang, yakni Paris (2024), Los Angeles (2028), dan Brisbane (2032).

Usai tampil di Olimpiade Tokyo, Rio Waida dijadwalkan berlaga di Kejuaraan Dunia Selancar di Meksiko pada 10 Agustus 2021.

"Terima kasih Rio atas perjuanganmu di Olimpiade 2020 Tokyo. Selamat berjuang di Meksiko," kata Raja Sapta Oktohari.

Baca Juga: Aespa Bakal Rambah Pasar Amerika Serikat Bareng CAA

Surfing alias selancar sudah masuk dalam cabang olahraga resmi Olimpiade. Karenanya, NOC Indonesia, menurut pihaknya akan terus mengawal pergerakan Rio Waida dan timnya yang akan menyusun program pembinaan dan kalender acara.

Hal ini sesuai dengan Desain Besar Olahraga Nasional di mana misinya menjadikan Olimpiade sebagai target utama.

Sementara Asian Games dan SEA Games sekadar jadi sasaran antara. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: Instagram kemenpora.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler