Network
KARANGANYARNEWS - Khoirudin Mustakim, peraih medali emas cabor pencak silat pada PON XX Papua, Senin 18 Oktober 2021 memenuhi nadzarnya berlari dari Salatiga ke Klaten.
Keseriusan Khoirudin Mustakim, pesilat yang mewakili Provinsi Jawa Tengah ini berlari menempuh jarak sekitar 62 kilometer, dimaksud untuk melunasi nadzar atau janji sportifitas teruntuk dirinya sendiri.
Sebelum berangkat ke ‘medan laga’ PON XX Papua, pesilat yang akrap disapa Mustakim ini bernadzar, jika berhasil meraih juara akan lari dari Salatiga sampai kampong halamannya di Dusun Jurang Kajong, Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten.
Baca Juga: Dua Atlet Taekwondo Unisri Raih Medali Perak PON XX Papua 2021
Ketua Harian Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Tengah, Darmadi membenarkan keinginan pesilat peraih mendali emas cabor pencak silat pada PON XX Papua ini, berniat melaksanakan nadzarnya berlari dari Salatiga ke Klaten.
“Mustakim melunasi nadzarnya Senin 18 Oktober 2021, star dari GOR Sepak Takrow Salatiga pukul 05.00 Wib. Mohon doa dari seluruh masyarakat Jawa Tengah khususnya seluruh warga Kabupaten Klaten, agar pelaksanaan nadzar Mustakim tak ada halangan apapun,” kata Darmadi penuh harap.
Seusai gelaran PON XX Papua, bulan Desember mendatang Khoirudin Mustakim akan mengikuti Pelatnas di jakarta, untuk persiapan mengikuti SEA GAMES tahun 2022. Terkait dengan itu juga, dia juga memohon spirit dan dukungannya agar Mustakim meraih prestasi terbaik lagi.
Baca Juga: Cabor Paralayang PON XX Papua Catatkan Rekor MURI
Diperoleh keterangan juga, sebelum meraih mendali emas pada PON XX Papua, Khoirudin Mustakim meraih mendali emas juga pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat Pantai di Thailan. Pada Sea Games di Philipina, pesilat asal Klaten ini meraih mendali perak.
