Network
KARANGANYARNEWS - Pertandingan kedua Indonesia vs Libya pada Jumat, 5 Januari 2023 menjadi momentum krusial bagi Timnas Indonesia dalam memperbaiki performa mereka.
Pasukan Shin Tae-yong tidak ingin mengulangi kekalahan di laga ini, terutama mengingat potensi lawan-lawan berat yang akan dihadapi di Piala Asia 2024.
Peringkat FIFA Libya sebenarnya tidak jauh lebih tinggi dari tiga calon lawan Timnas Indonesia di Grup D Piala Asia 2024.
Vietnam, misalnya, menempati peringkat 94 dunia, sementara Jepang berada di peringkat 17 dunia, dan Irak di peringkat 63. Kedua negara terakhir bahkan menempati peringkat 1 dan 7 di kawasan Asia.
Baca Juga: Indonesia Peringkat 3 Grup A Piala Dunia U17, Perebutan Tiket 16 Besar Kian Panas
Kemenangan atas Libya memiliki potensi besar untuk meningkatkan moral bertanding Timnas Indonesia. Terlebih setelah kekalahan telak dalam pertemuan sebelumnya.
Namun, hasil uji coba seharusnya tidak menjadi tolok ukur utama tentang kemampuan tim, karena laga semacam ini sering digunakan oleh pelatih untuk mengevaluasi taktik dan formasi.
Salah satu hal berharga dari laga pertama adalah masalah chemistry antar pemain yang belum sepenuhnya terjalin.
Bek muda Timnas, Justin Hubner, mengakui bahwa kekurangannya dalam laga tersebut berdampak pada kebobolan dua gol oleh Libya.
