Merapi Hari Ini: Muncul 5 Kali Guguran Lava Pijar, 23 Gempa Guguran

6 Juli 2022, 16:36 WIB
BPPTKG melaporkan Gunung Merapi meluncurkan lima kali guguran lava pijar ke arah Barat Daya, Rabu, 6 Juli 2022. (Foto: BPPTKG) /

KARANGANYARNEWS - Gunung Merapi meluncurkan lima kali guguran lava pijar ke arah Barat Daya, Rabu, 6 Juli 2022. Hal itu diungkapkan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

Tak hanya itu, gunung api aktif ini juga mengalami gempa guguran sebanyak 23 kali.

“Tercatat  lima kali guguran lava pijar ke arah Barat Daya dengan jarak maksimum sejauh 1200 meter dalam periode 00.00-06.00 WIB,” kata Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso, dikutip dari laman PMJ News.

Baca Juga: Arawinda Kirana Dituding Pelakor, Netizen: Lagi Perjuangkan Suami Orang!

BPPTKG juga menyebutkan telah terjadi 23 kali gempa guguran dengan amplitudo 3 hingga 14 milimeter selama 42 sampai 111 detik.

Dalam aktivitasnya kali ini, Gunung Merapi juga memunculkna satu kali gempa embusan dengan amplitudo 3 mm selama 18,3 detik dan dua kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-4 mm selama 7,8-8,2 detik.

Saat pengamatan berlangsung, cuaca di puncak Merapi dalam kondisi cerah dan berawan. Angin bertiup lemah sedang ke arah Utara dan suhu udara 13-19 derajat Celcius dengan kelembaban udara 70-83 persen, dan tekanan udara 625-687 mmHg.

Baca Juga: Sinopsis Thor: Love and Thunder, Jadwal Tayang dan Daftar Pemain

"Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 20-50 meter di atas puncak kawah," ungkap Agus Budi Santoso.

Hasil analisis morfologi BPPTKG pada periode 24 hingga 30 Juni 2022 tidak teramati perubahan ketinggian, baik kubah Barat Daya maupun kubah tengah.

Volume kubah lava Barat Daya tercatat sebesar 1,551 juta meter kubik dan kubah tengah 2,582 juta meter kubik.

Adapun hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level III atau siaga.

Baca Juga: Demi Persis Juara, Kaesang Rela Timba Ilmu ke Liga UEA

Guguran lava dan awan panas bisa berdampak ke area dalam sektor Selatan-Barat Daya meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal lima kilometer) serta Sungai Bedog, Krasak, Bebeng (sejauh maksimal tujuh kilometer).

Guguran lava dan awan panas ini bisa berdampak pula ke area di sektor Tenggara meliputi Sungai Woro (sejauh maksimal tiga kilometer) dan Sungai Gendol (sejauh lima kilometer).

Jika Merapi mengalami letusan eksplosif, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler