Gandeng BPK, Ganjar Meminta Perlunya Kesadaran dan Keahlian Mengelola Keuangan

13 September 2022, 17:35 WIB
Laporan keuangan yang transparan serta kesadaran mengelola keuangan sangat diperlukan /humas pemprov jateng /

KARANGANYARNEWS -  Keahlian dan kesadaran mengelola keuangan negara, sangat diperlukan, disamping dibutuhkan leadership yang kuat.

Demikian disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, agar tidak terjadi kebocoran dan penyelewengan, pada situasi seperti saat ini. 

Baca Juga: Heboh dan Keren, Pelajar Kota Pancasila Temui Ganjar, Nyanyikan Garuda Pancasila

Inilah catatan pernyataan Ganjar, seusai menghadiri serah terima jabatan Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Tengah, Selasa 13 September 2022, seperti dilansir dari Humas Pemprov Jateng.

1. Ikuti Regulasi 

Mengingat situasi eksternal seperti pandemi, dan terjadinya refocusing anggaran, mempunyai potensi menyimpang, sehingga governance harus  berjalan, regulasi harus diikuti.

2. Butuh Ahli Teknis 

Baca Juga: Fakta Pengging Fair 2022, Ganjar pun Rasakan Kebahagiaan Masyarakat

Hal yang sama juga diperlukan untuk menangani inflasi, dimana dalam penanganan inflasi dibutuhkan ahli teknis atau orang yang paham pengelolaan keuangan.

3. Pelatihan dan Pendampingan

Untuk meningkatkan keahlian dalam mengelola keuangan, BPK RI dapat membantu memberikan pendampingan dan pelatihan. 

4. Perlunya Level Ahli 

Baca Juga: Keren, Denny Caknan dan Ganjar Pranowo Sempurnakan Dieng Culture Festival

Keterampilan mengelola keuangan sangat penting sehingga level ahli sangat diperlukan dalam pelaksanaan di lapangan.

5. Dorongan Presiden 

Untuk menanggulangi atau merespons inflasi, presiden sudah mendorong penggunaan dana tidak terduga, namun tidak dapat digunakan secara asal. 

6. Garda Terdepan 

Baca Juga: Ganjar Harapkan Bankeu bisa Bermanfaat, dan Munculkan Atlet-atlet Berbakat dari Warga Sekitar

Secara teknis, tenaga ahli sangat penting, karena menjadi garda terdepan untuk menjaga akuntabilitas. 

7. Intens Berkomunikasi 

Selama ini Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta pemerintah kabupaten / kota di Jawa Tengah intens berkomunikasi dengan BPK RI Perwakilan Jawa Tengah. 

8. Predikat WTP

Baca Juga: Ganjar Pranowo Gandeng Masyarakat sampai Pecinta Alam, Jaga Kelestarian Tawangmangu

Catatan hasil audit telah mempengaruhi kinerja pemerintahan, terbukti Pemprov Jateng dan 35 kabupaten / kota mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian atau WTP dari BPK RI.

9. Memperbaiki Diri

Meskipun sudah WTP, tidak berarti sudah beres semua, karena ada potensi yang masih harus diperbaiki, sehingga catatan audit ini penting untuk kabupaten / kota dan provinsi untuk memperbaiki diri. 

10. Beberapa Model Audit

Baca Juga: Keren, Ganjar Pranowo Resmikan Mall Pelayanan Publik Ke-13 di Jateng

Hadirnya anggota II BPK RI, Daniel Lumban Tobing, diharapkan memberikan penjelasan mengenai beberapa model audit, serta tata cara pengelolaan keuangan negara.

11. Munculnya Kesadaran

Penjelasan model audit ini, diharapkan Ganjar dapat memunculkan kesadaran dari pengelola keuangan negara untuk memperbaiki.

12. Jangan Ada Korupsi 

Ganjar berpesan agar tidak ada korupsi, selalu ada transparan laporan, serta kinerja, seperti kinerja pengelolaan air, pengelolaan sampah, sehingga pengelolaan semakin akuntabel. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler