Network
KARANGANYARNEWS - Detik-detik lengkap dua orang wisatawan terseret ombak Pantai Drini terekam kamera ponsel salah satu pengunjung. Begitulah video yang beredar luas di WAG (WhatsApp Group) pada Senin, 4 Juli 2022.
Berbagai sumber menyebutkan, tragedi dua wisatawan terseret ombak Pantai Drini itu terjadi pada Minggu, 3 Juli 2022. Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto melalui keterangan resminya membenarkan peristiwa nahas tersebut.
Kedua korban terseret ombak Pantai Drini, kata Surisdiyanto, merupakan warga Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo yakni, Rini Hastuti (40) warga Desa Kwarasan dan Budi Prakoso (25) warga Desa Cemani. Rini ditemukan sudah meninggal dunia, sedangkan Budi Prakoso masih belum ditemukan.
Baca Juga: Selebgram Ayu Anjani Berduka, Ibu dan Adik Meninggal Tenggelam di Labuan Bajo
Peristiwa nahas itu menurut Kasi Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto, terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Bersama rombongan piknik, kedua korban awalnya bersama dengan wisatawan lainnya menikmati suasana Pantai Drini yang begitu indah.
Kesempatan itu tidak disia-siakan para wisatawan untuk melakukan swafoto, tepatnya di sisi timur lalu-lintas kapal.
Petugas SAR setempat langsung berkali-kali memberikan peringatan.
"Saat itu petugas SAR sudah memerikan peringatan agar menepi karena gelombang pasang sedang berlangsung," ujar Suryanto sebagaimana dilansir KaranganyarNews dari SuaraMerdeka Promedia Group.
Tak lama kemudian, ombak besar menerjang. Dari video amatir yang beredar memperlihatkan beberapa wisatawan yang berusaha menepi dan keluar dari terjangan ombak, begitu juga dengan Rini dan Budi.
Jerit histeris para wisatawan memberi semangat Rini dan Budi untuk menepi juga terdengar jelas dalam video tersebut. Bahkan petugas SAR yang melihat kejadian tersebut berusaha menolong dengan melempar pelampung.
Namun sayang, tenaga kedua korban tak kuasa menahan gelombang pasang yang membuatnya terseret semakin ke tengah.
Baca Juga: Tak Disangka, Celana Dalam Ternyata Bisa untuk Menemukan Korban Tenggelam
"Tim SAR kemudian turun ke laut dengan menggunakan perahu jukung dan melakukan pertolongan, sayangnya satu korban yang berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan seorang korban lagi hilang dan belum ditemukan," ungkap Surisdiyanto sebagaimana dilansir KaranganyarNews dari AyoYogya.***
