KARANGANYARNEWS - Sejumlah poster dan baliho yang banyak terpasang di sepanjang jalan menuju Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu), serta di sejumlah titik di wilayah itu dinilai bernada provokatif.
Hal itu membuat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur bertindak dan segera menurunkannya.
Ketua Bawaslu Bangkalan Ahmad Mustain Shaleh mengatakan, di Bangkalan, Minggu, ada sebanyak 24 buah baliho yang terpaksa diturunkan paksa oleh tim Bawaslu bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemkab Bangkalan.
"Selain mengandung unsur provokatif, karena menjelek-jelekkan pasangan calon tertentu, juga ada yang bernuansa Sara," kata Shaleh.
Ia menuturkan, baliho provokatif itu, pertama kali dilaporkan oleh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Labang kemudian disusul Panwascam Blega dengan temuan sama.
Isinya, mengatasnamakan warga Madura pecinta pasangan calon tertentu.
Setiap baliho yang diamankan itu bertuliskan kalimat ancaman yang ditujukan kepada salah satu pasangan calon presiden.
Baca Juga: Bikin Nyesek! Dokter Meninggal di Hari Pernikahan, Sempat Pasang Baliho