Cerita Makam Tua Bhutulan di Tengah Jalan, Penjaga Kampung Baluwarti?

- 12 Mei 2022, 16:17 WIB
Makam tua Bhutulan yang ada di daerah Gambuhan, Baluwarti, Solo. Di tempat ini ada tiga nisan berjejer, yakni makam Anggoro Kasih, Den Bagus Kintir, dan Nyah Roro Setu. (Foto: Dok. Istimewa/Bima)
Makam tua Bhutulan yang ada di daerah Gambuhan, Baluwarti, Solo. Di tempat ini ada tiga nisan berjejer, yakni makam Anggoro Kasih, Den Bagus Kintir, dan Nyah Roro Setu. (Foto: Dok. Istimewa/Bima) /

KARANGANYARNEWS – Cerita Makam Tua Bhutulan di Tengah Jalan, Penjaga Kampung Baluwarti? Makam umumnya berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU), namun tidak dengan makam tua Bhutulan yang ada di daerah Gambuhan, Baluwarti, Solo. Di tempat ini ada tiga nisan berjejer, yakni makam Anggoro Kasih, Den Bagus Kintir, dan Nyah Roro Setu.

Konon, nisan yang ada di tengah jalan ini merupakan makam bayi dari penduduk sekitar yang meninggal hanyut di Kalilarangan.

Kalilarangan sendiri merupakan sungai tertutup (larangan) yang dibangun sebagai saluran pembuangan dari dalam kraton.

Hal itu dibenarkan salah satu perawat makam, Budhe Ipong.

Baca Juga: Hengkang dari Persebaya, Samsul Arif Resmi Gabung Persis Solo

“Meninggalnya pas masih balita semua. Dulu di daerah sini (Gambuhan) ada sungai dan mereka semua hanyut di sini, tetapi beda waktu saja,” ungkapnya kepada karanganyarnews, saat ditemui, Rabu, 12 Mei 2022.

Menurut Budhe Ipong, dahulu makam ini hanyalah berupa gundukan tanah dan berada di tengah jalan perkampungan warga, sehingga sering kali tidak terlihat dan diinjak-injak.

Beberapa warga kerap mendapatkan mimpi teguran untuk memuliakan makam itu.

“Dulu, bapak saya pernah dimimpiin. ‘Pak, tolong rumahku (makam) dirawat, sering diinjak-injak orang. Tolong diperbaiki',” jelasnya.

Halaman:

Editor: Andi Penowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x