KARANGANYARNEWS - Jelang peringatan HUT RI ke-77, Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia (GMRI) menggagas acara bertajuk Tonggak Awal Pertemuan Spiritual dan Persaudaraan Bangsa-Bangsa di Dunia.
Acara ini sebagai wujud apresiasi atas kiprah dari mendiang Raja Keraton Surakarta Hadiningrat, Sinuhun Paku Buwono XII. Yang mana sang raja menjadi salah satu penggagas terbentuknya GMRI.
GMRI sendiri digagas oleh para tokoh nasional pada 2004 lalu. Yang mana di antara tokoh pendiri GMRI adalah mendiang Gus Dur, mendiang Sinuhun PB XII, serta Eko Sriyanto Galgendu sebagai ketuanya.
Baca Juga: Taman Jurug Mulai Direvitalisasi, Ini Kawasan yang Jadi Prioritas
Gerakan yang muncul karena kegelisahan para penggagasnya atas beragam konflik yang muncul di tengah masyarakat tersebut, akhirnya benar-benar berjalan.
Berbagai upaya penyelesaian perdamaian terhadap konflik di masyarakat, dilakukan dan membawa hasil yang positif.
Karena itulah GMRI akhirnya terus melakukan berbagai kegiatan untuk terus menebarkan perdamaian dan kedamaian di masyarakat.
Salah satu yang menjadi sorotan tentulah konflik internal di tubuh Keraton Surakarta Hadiningrat.
Baca Juga: Peneliti China Temukan Spesies Rhamnaceae Baru di Sungai Jinsha