Geger! Dosen UIN Surakarta Ditemukan Meninggal Bersimbah Darah di Rumah Temannya

- 24 Agustus 2023, 21:40 WIB
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta berinisial WDS (34) ditemukan meninggal di rumah rekannya. (Foto: Pixabay/Geralt)
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta berinisial WDS (34) ditemukan meninggal di rumah rekannya. (Foto: Pixabay/Geralt) /
KARANGANYARNEWS - Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta berinisial WDS (34) ditemukan meninggal di rumah rekannya, kompleks Perumahan Graha Sejahtera, Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Kamis siang, 24 Agustus 2023.

Penemuan jasad WDS berawal dari dua rekan kerjanya yang pergi ke rumah tempat kejadian perkara (TKP) sekira pukul 13.00 WIB untuk mencari tahu keberadaan korban yang tak bisa dihubungi.

Saat tiba di lokasi, menurut salah satu rekan korban, Feli, mereka tidak bisa masuk ke dalam rumah dan tak bisa mengecek kondisi WDS lantaran tidak mempunyai kunci. 
 
 
"Ini kebetulan kan baru persiapan buat beasiswa, buat LPDP juga, makanya dari tadi kami nyari-nyari kok enggak ada. Terus saya sama temen saya ke sini. Kami nggak punya kunci, jadi minta tolong dibukakan ke pak tukang sebelah yang punya (kunci rumah)," terang Feli di TKP. 
 
Diketahui, rumah ditinggali korban merupakan milik temannya. Sementara rumah WDS saat ini sedang dalam proses renovasi yang berada di samping TKP.
 
Setelah rumah dibuka, WDS ditemukan tergeletak di ruang tengah dengan kondisi tertutup kasur lantai. 
 
"Jenazahnya tertutup kasur lantai dan di samping kasurnya itu ada bercak darah. Fisiknya saya nggak lihat, nggak berani lihat," lanjut Feli.  
 
 
Diketahui, terdapat luka sayatan di bagian pipi kanan korban dan beberapa bercak darah di dinding sekitar ditemukannya mayat korban.
 
Seketika itu mandor tukang dan kedua rekan korban menelepon pihak kepolisian. 
 
Tak berselang lama, Sat Reskrim Polres Sukoharjo mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.
 
Jenazah WDS lantas dibawa ke Rumah Sakit Dr Moewardi Solo untuk dilakukan autopsi. 
 
Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, mengungkapkan saat ini pihaknya tengah melakukan proses penyelidikan.
 
 
"Saat ini kami bersama dokter dari puskesmas atau dari rumah sakit sedang melaksanakan penyelidikan dan dari kapolsek juga saat ini mengamankan status quo (menjaga TKP)," paparnya. 
 
Hasil olah TKP, pihak kepolisian mengantongi beberapa barang bukti, di antaranya kasur lipat, pakaian, dan tas korban.
 
Sejumlah barang bukti itu diamankan untuk diketahui lebih lanjut penyebab kematian WDS. 
 
"Di sini satu orang, perempuan. Kalau dugaan bisa macam-macam. Entah itu pacaran, entah itu atau seperti apa kami belum tahu," tukasnya. ***

Editor: Andi Penowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x