Jadi Milestone, Ini Mobil Listrik Pertama Indonesia yang Baru Diluncurkan

- 17 Maret 2022, 07:35 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan mobil listrik pertama diproduksi di Indonesia, di PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 16 Maret 2022. (Dok. setkab.go.id)
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan mobil listrik pertama diproduksi di Indonesia, di PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 16 Maret 2022. (Dok. setkab.go.id) /

KARANGANYARNEWS - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan mobil listrik pertama dirakit di Indonesia, Hyundai IONIQ 5 produksi PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, Rabu, 16 Maret 2022.

Pada peluncuran berlangsung di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kepala Negara sekaligus meresmikan Pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia.

“Hari ini, Hyundai akan meluncurkan mobil listrik Hyundai IONIQ 5. Mobil ini menjadi mobil listrik pertama yang dibuat di Indonesia, diproduksi untuk memenuhi pasar Indonesia maupun pasar ekspor,” kata Jokowi saat peluncuran, dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id.

Baca Juga: Disowani Pembalap, Jokowi Akui Kawasaki Custom Miliknya Nggak Sekeren Motor MotoGP

Pihaknya menyampaikan, peluncuran mobil listrik ini adalah momen yang ditunggu sebagai bagian dari upaya transisi energi dilakukan pemerintah.

“Ke depan kendaraan listrik harus menjadi moda transportasi utama kita, termasuk menjadi tumpuan untuk transportasi ramah lingkungan yang dikembangkan juga nantinya di Ibu Kota Negara Nusantara,” imbuhnya.

Indonesia memiliki sumber daya mineral sangat besar untuk mendukung pengembangan mobil listrik.

Oleh karena itu, presiden menekankan Indonesia harus menjadi pemain penting dalam rantai pasok global di industri mobil listrik.

Baca Juga: Misteri Bau Darah di Kabin Mobil Bekas

“Kita punya nikel, kita punya kobalt sebagai material penting untuk baterai litium, bauksit yang bisa diolah menjadi aluminium dan kemudian dapat dimanfaatkan untuk kerangka mobil listrik, serta tembaga yang dibutuhkan untuk baterai dan sistem kabel-kabel di mobil listrik,” ujarnya.

Jokowi menambahkan, untuk menjadi pemain kunci di industri kendaraan listrik, pembangunan ekosistem yang kuat di dalam negeri sangat diperlukan untuk dapat bersaing dengan negara lain.

Hilirisasi bahan-bahan mentah mineral juga harus dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah dari suatu produk.

“Tahun 2022 ini akan menjadi momen penting untuk pengembangan baterai litium untuk kendaraan listrik. Beberapa investor akan memulai konstruksi, siap mengolah nikel dan kobalt kita menjadi bahan material lithium battery. Pada tahun 2024 mobil-mobil listrik yang diproduksi di Indonesia sudah menggunakan baterai listrik dan juga komponen-komponen penting lainnya yang diproduksi di negara kita Indonesia,” bebernya.

Baca Juga: Setelah Rizky Febian Polisi Periksa Reza Arap Besok, Kapan Giliran Lesty Kejora dan Rizky Billar?

Lebih lanjut Kepala Negara menegaskan, pemerintah akan terus mendorong peningkatan komponen lokal kendaraan listrik dengan memberikan insentif hingga memangkas berbagai hambatan regulasi.

Dengan begitu, industri hulu dari kendaraan listrik akan tumbuh, membuka lapangan kerja, sampai menjadi substitusi impor.

“Pemerintah akan selalu mendukung setiap investasi kendaraan listrik di Indonesia dan juga pengembangan industri hulunya, terutama industri baterai,” kata Jokowi.

Ia pun berharap peluncuran mobil Hyundai IONIQ 5 akan memacu pertumbuhan mobil listrik di Indonesia.

“Saya harapkan mobil listrik Hyundai IONIQ 5 ini akan menjadi milestone penting dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia, memacu pengembangan mobil listrik yang semakin canggih dan diminati,” tandas Jokowi. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah