Network
KARANGANYARNEWS-Solo Santun Jajan Aman Dolan Nyaman menjadi tema diskusi pariwiaata yang digelar Indonesia Marketing Association atau IMA chapter Solo.
Diskusi dikemas dalam tajuk IMA talks Rabu (23/6/2021) bertempat di Fotokopi Coffee & Eatery De’ Tjolomadoe, Colomadu Karanganyar, Jawa Tengah.
IMA talks merupakan program diskusi regular yang diinisiasi oleh IMA untuk merespon berbagai isu marketing kekinian dan dikupas dalam prespektif pemasaran.
Hadir sebagai pembicara, akademisi dari UNS Surakarta Kresna Bayu Sangka, IMA Chapter Solo Mirza Ananda, Anastasi Mustika Dewi (Direktur Sales & Marketing ROSIN sekaligus owner Up Town Coffee & Eatery) dan dipandu Suwarmin, Direktur Pemasaran & konten Solopos Grup.
"Santun bisa menjadi differensiasi bagi Kota Solo tidak hanya santun dalam ucapan namun juga dalam membangun aktifitas bisnis serta pemasaran yang dijalankan sehari hari," kata Presiden IMA Chapter Solo Retno Wulandari.
Akademisi UNS Kresna Bayu Sangka mengatakan, predikat Solo sebagai kota ternyaman merupakan nilai tambah bagi Solo dan transparansi akan menjadi kunci bagi aktivitas pemasaran dalam jangka panjang.
Sementara VP tourism IMA Chapter Solo, Mirza Ananda mengatakan santun akan menjadi daya tarik dan efektif untuk memberi impresi positif bagi wisatawan. "Attitude masyarakat di destinasi merupakan faktor yang mempengaruhi minat kunjungan," tuturnya.
Anastasia Mustika Dewi Direktur, Sales & Marketing Rosin sekaligus owner Uptown Coffee & Eatery menambahkan, saat ini customer sudah cerdas dalam melihat produk dan layanan. "Sehingga penjual harus bisa menyajikan layanan yang pari purna," jelasnya.
Melalui diskusi itu, diharapkan IMA bisa memberikan bantuan pemikiran serta gagasan sesuai misi organisasi, yakni marketing for better Indonesia.
