Beri Spirit dan Borong Roti Tri Isnaeni, Gubernur Ganjar ke Pati

- 10 Agustus 2021, 16:11 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranawowo memboring roti produk Tri Isnaeni, Pelaku UMKM di Kabupaten Pati
Gubernur Jateng Ganjar Pranawowo memboring roti produk Tri Isnaeni, Pelaku UMKM di Kabupaten Pati /Kustawa Esye/

KARANGANYARNEWS - Betapa terkejutnya Tri Isnaeni, pengusaha UKM roti yang ada di Pati. Tak ada angin dan tak ada hujan, tiba-tiba rumahnya didatangi tamu istimewa. Orang nomor satu di Jawa Tengah.

Rumah Tri Isnaeni nampak sepi saat mobil yang dinaiki Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berhenti di depan rumahnya, Selasa 10 Agustus 2021. Di dalam rumah yang dijadikan tempat produksi dan penjualan roti itu, hanya terlihat beberapa pegawai yang sedang bekerja.

Tiba-tiba Ganjar masuk dan melihat-lihat roti yang dipajang di instalasi. Tri yang sedang mengawasi pekerjanya, langsung menutup mulutnya karena terkejut.

"Lho pak Ganjar," katanya tak percaya.

Baca Juga: Tumbuh Positif di Angka 5,66 Persen, Ekonomi Jateng Kian Meningkat

Beberapa saat Tri hanya terdiam. Ia tak percaya, pria yang berdiri di hadapannya adalah Ganjar. Sebab, Tri tak mendengar kabar, jika akan kedatangan gubernur idolanya itu.

"Bapak kok bisa sampai ke sini," tanyanya tak percaya.

Ganjar hanya tersenyum. Ia mengatakan sengaja mampir saat melakukan kunjungan kerja di Pati.

Ganjar pun melihat-lihat kondisi toko roti milik Tri. Kepada Ganjar, Tri mengatakan pernah mendapat juara 1 tingkat provinsi kreasi roti pada 2017 lalu. Selain itu, ia juga berhasil menyabet juara tiga tingkat nasional, dengan produk unggulan roti gulung kejunya.

Baca Juga: Renyah Gurihnya Usaha Aneka Kripik , Perbulan Capai 5 Ton

"Setelah itu penjualan meningkat. Sehari bisa produksi 1000 boks roti. Tapi setelah pandemi omset turun drastis, bahkan merugi," jelasnya.

Tri juga mengatakan betapa ia merasakan masa kejayaan dan langsung berubah pada masa keterpurukan. Akibat pandemi, banyak toko roti yang biasa ia setori tutup. Omsetnya jatuh, perhari tak lebih dari 100 boks roti diproduksi.

"Itupun hanya pesanan-pesanan. Saya sampai sempat jual asset, salah satu toko rotinya dijual demi menutupi kebutuhan," jelasnya.

Baca Juga: Bidik Pangsa Kaum Melenial, Jam Tangan Kayu Budi aris Manis

Namun kondisi kini sudah mulai membaik. Pesanan sudah mulai mengalir, meski belum seramai saat masa kejayaannya dulu. Sebelum PPKM, pesanan sudah mulai ramai, sekitar 40 persen.

"Tapi setelah PPKM, penjualan kembali menurun. Bahkan lebaran idul adha kemarin, kita cancel banyak pesanan buat hantaran orang hajatan. Sampai 16.000 lebih. Saat ini ya kami masih terdampak. Tapi tidak apa-apa, yang penting masih sehat," jelasnya.

Tri sangat senang karena dikunjungi Ganjar. Ia memang sempat mengirimi direct massage (DM) ke Ganjar. Ia tak menyangka, pesan itu dijawab Ganjar dengan langsung datang.

Baca Juga: Jejak ‘Juragan’ Terkaya se Pulau Jawa Terkubur di Ampel, Boyolali

"Senang sekali rasanya, dapat semangat sekaligus motivasi agar tetap bertahan dan mencari jalan keluar. Apalagi ini tadi diborong semuanya roti saya. seneng rasanya. Ya saya akan tetap bertahan dan terus berusaha. Rejeki kan sudah diatur oleh Allah, mungkin kalau kita bersabar, suatu saat akan ada jalan keluar," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga sempat ngevlog dan mempromosikan dagangan Tri. Ia meminta masyarakat membeli roti yang terkenal dan juga juara tingkat provinsi dan nasional ini.

"Saya ada di toko roti Sari Rasa di Pati. Ini juara satu di Pemprov dan juara tiga di nasional lho. Andalannya roti gulung keju dan roti pisang. Ini enak tenan, sumpah. Jadi ayo dibeli, bisa datang langsung ke sini atau ke instagramnya @sarirasa_. Kamu harus datang, ayo nglarisi produk UKM kita," ucapnya. ***

Baca Juga: Bulan Sura dan Spirit Akulturasi Budaya Arab-Jawa

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah