Susi Pudjiastuti: Perempuam Lebih Tahan Bating Diajak Naik Turun

- 23 Agustus 2021, 15:35 WIB
Susi Pudjiastuti, perempuan lebih tahan banting. Tapi terkait endurance, memang kalah dengan laki-laki
Susi Pudjiastuti, perempuan lebih tahan banting. Tapi terkait endurance, memang kalah dengan laki-laki /pikiran-rakyat.com/

KARANGANYARNEWS - Susi Pudjiastuti mengatakan, perempuan realitasnya jauh lebih tangguh dibandingkan laki-laki. Perempuan lebih tahan banting, tapi terkait endurance memang kalah dengan laki-laki. 

Kalau bicara soal perempuan, perempuan itu resilient-nya jauh lebih, bukan bicara gender ini lebih hebat perempuan. Tapi, realitasnya perempuan lebih resilient dibandingkan laki-laki.

“Lebih tahan banting, cuma endurance-nya kalah sama bapak-bapak. Kalau ada up and down (naik turun), perempuan kadang lebih gampang emosinya, lalu putus asa dan memutuskan jadi ibu rumah tangga saja," kata dalam acara Perempuan dan pengelolaan UMKM, Minggu 22 Agustus 2021 di Semarang.

Baca Juga: Perempuan Lebih Ulet dan Kuat, UMKM Dihimpit Pandemi

Susi yang dalam acara ini menjadi pembicara menegaskan, pemerintah harus bisa melihat poin penting dari perempuan, khususnya terkait ketangguhan. Sebab perempuan kebanyakan menjadi lebih tangguh, lebih kreatif, dan lebih inovatif.

"Semestinya pemerintah tidak boleh membiarkan para UMKM terutama yang gendernya perempuan itu sampai drop karena idenya selalu banyak kalau emak-emak, selalu ada akal. Tinggal asistensinya seri sisi policy, dari sisi cara mengatur keuangan secara bookkeeping," jelasnya.

Ia menambahkan, kebanyakan perempuan dalam bidang apapun saat ini tidak dibarengi dengan kemampuan akuntansi dasar. Menurut Susi, bidang ilmu apapun harus dibekali juga, dengan pendidikan basic finance dan basic accounting.

Baca Juga: BSU 2021 Diharapkan Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Dengan bekal itulah, perempuan yang nanti mau terjun ke bisnis atau UMKM maupun sebagai pribadi, bisa mengerti apa itu pajak dna lainnya.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah