Pemprov DKI Dapat Jatah Rp 52,5 Miliar dari Perusahaan Bir PT Delta Djakarta

- 25 Agustus 2021, 12:49 WIB
Anker Bir, salah satu produk dari PT Delta Djakarta.
Anker Bir, salah satu produk dari PT Delta Djakarta. /PT Delta Djakarta/Dokumentasi

KARANGANYARNEWS-Meski masih dalam situasi pandemi covid-19, namun Perusahaan bir PT Delta Djakarta masih bisa meraup keuntungan sebesar Rp 317 miliar di tahun 2020.

Namun keuntungan itu jauh lebih kecil dibanding tahun 2019 yang tercatat Rp 317 miliar. Kendati keuntungan turun hingga 61 persen, namun PT Delta Djakarta masih mampu memberi deviden senilai Rp 52,5 miliar bagi Pemprov DKI.

"Hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2021 ini, DKI Jakarta mendapat dividen sebesar Rp 52,5 miliar yang akan dibayarkan 24 September," kata mantan Komisaris Utama PT Delta Djakarta Sarman Simanjorang dalam konferensi pers pengunduran diri, Selasa (24/8/2021).

Pemprov DKI memiliki 26,25 persen setara 210 juta lembar saham PT Delta Djakarta, produsen minuman beralkohol itu. Saham terbesar dimiliki I San Miguel, yakni 58,33 persen setara 467 juta lembar saham, dan sisanya, 15,42 persen milik publik.

Lebih lanjut Sarman mengatakan, tahun 2020, penjualan PT Delta Djakarta mengalami penurunan hingga 33,9 persen akibat anjloknya kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri. Banyaknya restoran, kafe, dan tempat hiburan malam yang ditutup selama pandemi covid-19 juga menjadi penyebab.

Namun dengan berbagai inovasi dan strategi penjualan yang dilakukan, kinerja PT Delta Djakarta tetap tumbuh positif meski mengalami penurunan keuntungan yang cukup tajam. Itu membuktikan bahwa kinerja produsen Anker Bir itu sehat dan juga memiliki prospek sangat bagus ke depan.

"Bisa dibayangkan dalam kondisi ekonomi kita masih dalam posisi resesi, PT Delta Djakarta masih mampu menyetor dividen Rp 52,5 miliar ke kas Pemprov DKI Jakarta," ujar dia yang sekarang ditunjuk sebagai komisaris PT Pertamina Geothermal Energy itu.

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x