Model Bisnis Dinilai sudah Tua, Koperasi akan Dijadikan Seperti Bank

- 13 Januari 2022, 08:02 WIB
Menteri Koperasi Teten Masduki saat kunjungan kerja di Solo, tahun lalu.
Menteri Koperasi Teten Masduki saat kunjungan kerja di Solo, tahun lalu. /Langgeng Widodo/

KARANGANYARNEWS-Kementerian Koperasi dan UKM akan melakukan modernisasi koperasi agar model bisnis kooerasi lebih produktif dan sesuai perkembangan saat ini.

Selama dua tahun mempelajari koperasi, Menteri Koperasi dan UKM) Teten Masduki menilai, model bisnis koperasi sudah mengalami penuaan dari sisi model bisnis maupun juga segi SDM.

"Nah ini mau kita modernisasi koperasi dan kita perkuat koperasi di sektor produksi," kata Teten Masduki dalam program Antara Ngobrol Bareng melalui akun resmi Instagram, Rabu (12/1/2022).

Dikatakan, saat ini koperasi lebih banyak berjenis simpan pinjam. Kemenkop UKM akan memperketat pengawasan pada koperasi simpan pinjam untuk menghindari terjadinya gagal bayar kepada anggotanya.

Koperasi nantinya akan dibuat seperti bank dengan empat kategori berdasarkan besaran dana yang dikelola, yaitu koperasi buku I, buku II, buku III, dan buku IV.

Koperasi buku I dan II akan dilakukan pembenahan dan pendampingan. "Sementara koperasi simpan pinjam buku III dan IV akan diawasi ketat agar tidak ada yang gagal bayar," tandas dia.

Teten Mesduki mengatakan, terdapat delapan koperasi yang mengalami gagal bayar sejak krisis ekonomi akibat pandemi. Dana yang dihimpun dari anggota digunakan untuk investasi yang tidak ada kaitannya dengan kegiatan koperasi.

"Investasiitu mengalami risiko kerugian akibat resesi ekonomi global sejak pandemi," jelasnya.

Lebih lanjut Teten mengatakan, penanganan koperasi bermasalah sudah dilakukan penyelesaian lewat pengadilan dengan putusan PKPU yang sudah ditetapkan.

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah