KARANGANYARNEWS - Pola-pola investasi bodong dari tahun ke tahun mengalami perubahan. Beberapa tahun lalu marak investasi berkedok koperasi simpan pinjam menawarkan keuntungan di atas normal.
Sekarang polanya berubah dengan sarana teknologi semakin canggih yang disebut robot trading. Robot trading ini jenisnya bervariasi ada yang untuk forex, saham, kripto, dan bursa berjangka (komoditi).
Dengan menggunakan bantuan teknologi atau dikenal robot trading, para operator pengelola investasi menawarkan investasi menggiurkan.
Baca Juga: Sembuh dari Kanker, Ari Lasso Girang Bisa Jalan Tanpa Kursi Roda
Tawaran itu dibarengi sejumlah testimoni dari para "crazy rich," yang memamerkan harta dan kehidupan mewahnya.
Platform media sosial (Medsos) seperti Twitter, Facebook, Instagram menjadi sarana sangat ampuh untuk menggaet dan menarik para nasabah.
Minimnya literasi investasi membuat nasabah tidak berpikir jernih menanamkan uangnya, bergabung dengan investasi-investasi tersebut.
Baca Juga: MotoGP 2022: Bos Honda Sebut Marquez Tak 100% Fit Musim Ini
Melansir Portal Berita Resmi Polri, TribrataNews, Rabu, 9 Februari 2022, sebelum ikut bergabung dengan suatu investasi, ada beberapa hal sebaiknya perlu diperhatikan.