Harga LPG Nonsubsidi Naik, Ini Daftar Harga Terbarunya

- 2 Maret 2022, 09:30 WIB
Sosialisasi LPG nonsubsidi jenis Bright Gas di Karangpandan Karanganyar, tahun lalu.
Sosialisasi LPG nonsubsidi jenis Bright Gas di Karangpandan Karanganyar, tahun lalu. /Langgeng Widodo/

KARANGANYARNEWS-PT Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga LPG Non Subsidi seperti Bright Gas.

Penyesuaian harga dilakukan seiring peningkatan harga Contract Price Aramco (CPA) yang menjadi salah satu acuan penetapan harga LPG di Bulan Februari yang mencapai 775 Dolar AS per metrik ton atau naik sekitar 21% dari harga rata-rata CPA sepanjang 2021.

Namun Pertamina memastikan tidak akan menaikkan harga LPG subsidi 3 kg. Konsumsi LPG subsidi 3 kg porsinya lebih dari 93% dari total konsumsi LPG nasional.

"Harga LPG subsidi 3 kg tetap mengacu kepada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah daerah setempat,” kata Pjs. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, dalam siaran pers, Selasa (1/3/2022).

Dengan adanya penyesuaian yang dimulai 27 Februari itu, maka harga LPG Non Subsidi yang berlaku saat ini Rp 15.500 per kg. Penyesuaian harga mempertimbangkan kondisi serta kemampuan pasar LPG Non Subsidi.

"Lagi pula harga itu masih paling kompetitif dibandingkan berbagai negara di ASEAN," tandasnya.

Berikut harga LPG Non Subsidi terbaru berdasarkan ketetapan PT Pertamina :

1. Jakarta
Harga LPG Non Subsidi ukuran 5,5 kg di Jakarta naik Rp 12.000 dari semula Rp 76 ribu menjadi Rp 88 ribu. Sedang ukuran 12 kg naik Rp 24 ribu dari Rp 163 ribu menjadi Rp 187 ribu.

Harga LPG Non Subsidi di ibukota, baik ukuran 5,5 kg maupun 12 kg, relatif sama dengan daerah lain di Jawa dan Bali. Seperti di Lebak (Banten), Jawa Tengah (Semarang), Jawa Timur (Surabaya), dan Denpasar (Bali).

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x