Network
KARANGANYARNEWS - Pemerintah bersama Pertamina memastikan agar pasokan bahan bakar minyak (BBM) tersedia, khususnya BBM paling banyak dikonsumsi masyarakat termasuk Pertalite. Demikian halnya BBM solar akan ditingkatkan pasokannya dan menjaga stok agar di atas 20 hari.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Agung Pribadi, mengatakan pemerintah menjamin tersedianya BBM dan melakukan koordinasi dengan badan usaha dalam hal ini Pertamina.
“Pertamina telah melakukan pengecekan langsung ke lapangan dalam rangka terjaminnya ketersediaan BBM serta mengantisipasi peningkatan kebutuhan, khususnya di Bulan Ramadan ini,” tambahnya, dikutip dari laman Kementerian ESDM, Senin, 4 April 2022.
Baca Juga: Kena Covid-19, Miley Cyrus Batal Tampil di Grammy Awards 2022
Dalam upaya pengendalian penyaluran BBM jenis Solar bersubsidi, pemerintah telah mengambil beberapa langkah strategis, antara lain telah terbitnya Keputusan Menteri ESDM Nomor 45.K/HK.02/SJN.H/2022 tanggal 24 Januari 2022 tentang Tim Gugus Tugas Pengawasan Penyediaan dan Pendistribusian BBM.
Selain itu juga melaksanakan koordinasi dan pengawasan bersama antara Ditjen Migas Kementerian ESDM, Tim BPH Migas, dan Pertamina di beberapa daerah yang terjadi antrean/kelangkaan Solar.
“Upaya lainnya adalah melakukan monitoring stok bahan bakar migas melalui command center, koordinasi Pertamina dengan penegak hukum dan pemerintah daerah,” imbuh Agung Pribadi.
Baca Juga: Ungu Kolaborasi Bareng Rhoma Irama Rilis Single Religi
Seluruh Direksi Pertamina telah melakukan pengecekan langsung di berbagai SPBU serta sarana dan fasilitas terminal BBM tersebar di Indonesia, antara lain di wilayah Jambi, Sumatra Selatan, Sumatra Utara, Riau, Sumatra Barat, Lampung, dan Bengkulu.
