KARANGANYARNEWS - Malam Lailatul Qadar Tanggal Berapa? Terkuak Waktu dan Tanda-tandanya. Ramadan tinggal menyisakan beberapa hari lagi. Seperti biasa, di penghujung bulan puasa ini, umat Islam umumnya berusaha mendapatkan malam lailatul qadar dengan beriktikaf.
Lailatul qadar merupakan malam penuh kemuliaan di Bulan Ramadan yang lebih baik dari seribu bulan.
Pada malam lailatul qadar itu pulalah Alquran diturunkan sepenuhnya dari lauhul mahfudz ke langit dunia secara sekaligus, bukan sedikit-sedikit.
Baca Juga: Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar, Begini Ciri-ciri Alamnya
Kapan malam lailatul qadar turun?
Soal kapan pastinya malam lailatul qadar turun, tak seorang pun bisa mengetahuinya.
Kendati demikian, dalam hadits disebutkan tentang kapan malam lailatul qadar datang, yakni pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Bulan Ramadan.
Karenanya, pada sepuluh hari terakhir ini umat Islam dianjurkan memperbanyak ibadah agar mendapatkan anugerah malam lailatul qadar.
Sebagian ulama berpendapat malam lailatul qadar jatuh pada 21 Ramadan berdasarkan hadits Abu Sa’id Al-Khudri.
Menurut pendapat lainnya, malam lailatul qadar terjadi pada 23 Ramadan, mengacu pada hadits Abdullah ibnu Unais dalam kitab Sahih Muslim.
Baca Juga: Apa itu Malam Lailatul Qadar yang Lebih Baik dari 1000 Bulan? Ini Penjelasannya
Ada pula ulama berpendapat malam kemuliaan datang pada 24 Ramadan.
Mayoritas ulama, termasuk Syekh Nidzamuddin an-Naisaburi berpendapat malam lailatul qadar terjadi pada 27 Ramadan.
Sementara Imam Syafi'i menyatakan malam penuh kemuliaan tersebut berpotensi jatuh pada 21 atau 23 Ramadan.
Terlepas dari itu semua, datangnya malam lailatul qadar sepenuhnya merupakan rahasia Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Adapun hikmah dirahasiakannya, malam yang lebih baik dari seribu bulan itu agar umat Islam bersungguh-sungguh menjalankan ibadah selama Ramadan.
Baca Juga: Inilah 4 Misteri Kehidupan, Tak Seorangpun Mampu Mengetahuinya
Dalam sebuah hadits, Rasulullah mengisyaratkan mengenai lailatul qadar.
"Carilah lailatul qadar itu pada malam-malam ganjil di sepuluh terakhir Bulan Ramadan" (HR. Bukhari).
Tanda-tanda malam lailatul qadar turun
Melansir laman NU Online, Senin, 25 April 2022, berdasarkan beberapa hadits yang termaktub pada Kitab Irsyadul Ibad, pada sepuluh hari terakhir di Bulan Ramadan Nabi Muhammad senantiasa meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadahnya.
Baca Juga: Inilah Keutamaan Waktu Pagi, Menurut Rasulullah dan Sahabatnya
Nabi Muhammad selalu beribadah dengan sungguh-sungguh di sepuluh hari terakhir Bulan Ramadan dan mengamalkan ibadah yang tak dilakukan pada bulan lainnya.
Ada beberapa ciri atau tanda datangnya malam lailatul qadar, salah satunya turun di malam-malam ganjil pada sepuluh hari terakhir Ramadan.
Rasulullah juga memberitahukan tanda lain datangnya lailatul qadar, di antaranya suasana malam terlihat terang, cerah, tidak panas dan tidak dingin, tidak ada mendung, tidak hujan dan berangin dan tidak ada bintang berjalan.
Sementara pada siang harinya suasana cerah dan matahari bersinar, namun tidak terasa panas. ***