KARANGANYARNEWS - Di usia yang masih bocah, Sergio Sanjaya, 12 tahun, sudah menyandang sniper jitu. Segudang prestasi kejuaraan, pun diraihnya.
Tak hanya prestasi menembak tingkat nasional, bahkan kejuaraan Internasional pun telah diraih putra Pasutri Oga Gioffanni Darmawan-Nina Rinny ini.
“Dulu lihat bapak nembak. Terus diajak, awalnya ngak mau. Terus sama bapak diminta coba, ternyata tepat sasaran padahal baru pertama kali coba,” katanya di sela mengikuti kejuaraan Danjen Kopassus Shooting Championship 2022 di Grup 2 Kandang Menjangan, Kartosuro, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Baca Juga: KKG PAI SD Kabupaten Klaten Segera Laksanakan Program Pelatihan IT
Bocah kelahiran Solo 9 September 2009 ini, bercerita awal mulainya menggeluti dunia tembak. Tak butuh lama bagi untuk berlatih, dia pun memberanikan mencoba peruntungan mengikuti sejumlah kejuaran terbuka.
Di luar dugaan dia maupun kedua orang tuanya, dalam mengikuti berbagai kompetisi menembak di awal karinya, itu, Sergio Sanjaya berhasil meraih sederet kejuaraan.
Sebagaimana dilansir KaranganyarNews.com Rabu, 31 Mei 2022 dari solo.suaramerdeka.com disebutkan kejuaraan yang pernah diraihnya, antara lain Kejuaraan Tembak Reaksi IPSC, Kejuaraan Piala Eager Championship 2021, Juara 2 Junior Pistol, Juara 3 Junior Pistol Caliber Carbine.
Baca Juga: Didominasi Kasus Asusila, 22 Anggota Polres Wonogiri yang Bermasalah Jalani Tes Urine Dadakan
Selain itu masih ada lagi prestasinya dari Kejuaraan Dankormar Cup 2021, Juara 2 Pistol Open Junior, Juara 1 Pistol Caliber Carbine Junior, Kejuaraan Piala DanSat Brimob Boyolali, Juara 2 Pistol Open Junior.
“Ditambah lagi Juara 1 pistol Caliber Carbine Junior, Kejuaraan Piala Kasal 2021, Juara 3 Grade Junior Pistol Open, Juara 2 Pistol Caliber Carbine Junior, serta juara Kasal Cup di Cilandak,” terang sniper jitu yang kini masih duduk di kelas 6 SD tadi.
Adapun dalam ajang Piala Danjen Kopassus di Markas Group 2 Kopassus Kandang Menjangan, berlangsung Jumat 26 Mei 2022 sampai Minggu 29 Mei 2022, Sergio Sanjaya mengaku mengikuti tiga kelas.
Baca Juga: Tanggapi Kegeraman Netizen, Gibran Jamin Cari Penyebar Hoak Menara Roboh
“Kelas Open Pistol Kaliber 38 Super, Senjata Panjang PCC Kaliber 9 MM, dan Senjata Oanjang 100 meter Kaliber 556,” kata dia. Disebutkan juga, tidak ada persiapan secara kusus, cumal berlatihnya saja lebih ditingkatkan.
Terutama untuk kelas senjata laras panjang jarak 100 meter, dikatakan hasilnya cukup memuaskan, “Setegah target bisa saya jatuhkan. Agak gemeteran juga, soalnya baru pertama kali ikut kelas ini,” kata Sergio Sanjaya.
Ditanya kiat dan kunci suksesnya, dia sebutkan harus sabar dan rileks. Bila kedua hal itu bisa dikuasai, otomatis semua target bisa ditembak.
Ditemui dalam acara yang sama, Oga Gioffanni Darmawan ayah Sergio Sanjaya kepada awak media menuturkan, bakat anaknya sudah diketahuinya sejak duduk di kelas 4 SD. Dari dukungan penuh kedua orang tunya, bakat Sergio Sanjaya pun semakin terarah dan terasah kemampuannya. ***