Mengenal Apa Itu Thalassemia, Penyebab, Ciri-ciri dan Cara Pencegahan

9 Mei 2023, 18:05 WIB
Mengenal apa itu thalassemia, penyebab, ciri-ciri dan cara pencegahan. Thalassemia merupakan salah satu penyakit kelainan darah bersifat genetik. (Foto ilustrasi: Pixabay/AhmadArdity) /

KARANGANYARNEWS - Mengenal Apa Itu Thalassemia, Penyebab, Ciri-ciri dan Cara Pencegahan. Thalassemia merupakan salah satu penyakit kelainan darah bersifat genetik atau diturunkan dari orangtua ke anak.

Penyakit ini belum bisa disembuhkan, namun dapat dicegah dengan menghindari perkawinan sesama pembawa sifat.

Thalassemia itu adalah kelainan darah merah bawaan akibat tidak diproduksinya rantai protein atau globin pembentuk HB utama.

Thalassemia diakibatkan karena berkurangnya atau tidak terpenuhinya protein sehingga sel darah merah mudah pecah.

Baca Juga: Stadion Manahan jadi Venue FIFA Match Day 2023, Messi Datang ke Solo?

Indonesia merupakan negara yang berada dalam sabuk thalassemia dengan prevalensi carrier (pembawa) thalassemia mencapai sekira tiga hingga sepuluh persen dari seluruh populasi.

Berdasarkan data dari Yayasan Thalassemia Indonesia pada 2021, terjadi peningkatan kasus thalassemia sejak 2012 dari 4.896 kasus menjadi 10.973 kasus hingga Juni 2021.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Maxi Rein Rondonuwu, mengatakan sampai saat ini thalassemia belum bisa disembuhkan, namun dapat dicegah dan diidentifikasi pembawa sifat thalassemia.

"Pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari perkawinan antarsesama pembawa sifat thalassemia,'' katanya, saat konferensi pers secara virtual di Jakarta baru-baru ini, dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI, kemkes.go.id.

Baca Juga: Model Rumah 1 Lantai dan 2 Lantai Minimalis Sederhana dan Modern, Alternatif Hunian bagi Pasangan Muda

Perwakilan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Teny Tjitra Sari menambahkan, bila dua orang pembawa sifat thalassemia melakukan perkawinan, kemungkinan anak lahir dengan thalassemia sebesar 25 persen.

''Itu kemungkinan yang terjadi bila si ibu hamil. Jadi setiap kehamilan kemungkinan melahirkan anak yang menderita thalassemia adalah 25 persen,'' ungkap dia.

Kendati demikian, lanjut Teny Tjitra Sari, apabila ada pasien thalassemia mayor kemudian menikah dengan orang tanpa thalassemia semua anaknya hanya pembawa sifat.

Hal ini penting dimengerti karena thalassemia itu diturunkan. Jadi kalau ada seorang anak thalassemia pastinya kedua orangtuanya adalah pembawa sifat.

Baca Juga: 3 Model Rumah Minimalis Sederhana dan Modern Tampak Depan, Recommended buat Pasangan Muda

Masalah kesehatan yang nampak pada penderita thalassemia, yakni pucat lama atau anemia kronis, adanya infeksi, dan kelebihan zat besi.

Hal itu terjadi karena sel darah merah terbentuk tidak normal kemudian hancur dan akhirnya timbul pucat atau anemia kronis.

Salah satu penyebab kematian pada thalassemia adalah penyakit jantung karena zat besi banyak menumpuk di jantung.

Itu yang sering menyebabkan kematian pada pasien thalassemia.

''Thalassemia memang belum dapat disembuhkan, tapi dapat dicegah sehingga kita harus melakukan skrining pada golongan risiko tinggi. Sepasang orang sebelum menikah direkomendasikan melakukan skrining thalassemia, skrining pada mahasiswa atau remaja,'' tutur Teny Tjitra Sari.

Baca Juga: Sinopsis, Jadwal Tayang dan Pemain Transformers: Rise of the Beast, Spill Infonya di Sini

Skrining thalassemia merupakan salah satu program dalam transformasi kesehatan layanan primer, yakni perluasan deteksi dini 14 penyakit penyebab kematian tertinggi.

Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) apabila di dalam keluarga ada yang menderita thalassemia, seluruh keluarga akan dilakukan skrining melalui kajian yang dapat diakses di aplikasi Mobille JKN.

Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan lebih lengkap di fasilitas pelayanan kesehatan/puskesmas terdekat.

Dengan adanya skrining ini, penderita thalassemia akan terdeteksi lebih cepat serta mendapatkan edukasi dan penanganan lebih baik. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: kemkes.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler