KARANGANYARNEWS – Suksesi Keraton Ngayogjakarta Hadiningrat mengemuka lagi, siapa calon pengganti Sri Sultan Hamengku Buwono X?
Paska viralnya gonjang-ganjing suksesi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Pura Mangkunegaran Surakarta, mengemuka juga sejumlah pertanyaan terkait suksesi Keraton Kasultanan Ngayogyajakarta Hadiningrat.
suksesi
Baca Juga: Keraton Surakarta Memanas Lagi, Penobatan Putra Mahkota Diperdebatkan
Latarbelakang historisnya, tiga kerajaan tadi memang berasal dari satu kerajaan atau Keraton terbesar di Pulau Jawa. Kerajaan Mataram Islam, di era kejayaannya menguasai hampir seluruh wilayah Nusantara.
Meskipun ketiga Keraton dinasti Mataram Islam sekarang tidak lagi memiliki kekuasaan teritorial, namun proses suksesi atau pergantian tahta tiga kerajaan ini tetap menarik dan menjadi sorotan publik.
Siapa calon pengganti Sri Sultan Hamengkubuwono X, mengingat Raja Keraton Kasultanan Ngayojakarta Hadiningrat yang sekarang bertahta ini tidak memilik anak laki-laki yang seharusnya dijadikan Putra Mahkota?
Baca Juga: KGPH Purbaya Putra Mahkota Keraton Surakarta, Inilah Profil dan Rekam Jejaknya
Jauh sebelum ‘ontran-ontran’ atau konflik suksesi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Pura Mangkunegaran Surakarta, tepatnya tahun 2015 lalu Sri Sultan Hamengkubuwono X sebenarnya telah mengeluarkan ‘Sabda Raja’.